Perluasan Segmen Wholesale dan Kolaborasi dengan Fintech Jadi Strategi Utama Bank Sampoerna
JAKARTA, PARLE.CO.ID — Bank Sahabat Sampoerna menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 10-12 persen pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Chief Digital Business Bank Sahabat Sampoerna, Ivan Giarto, dalam acara Buka Puasa Bersama Bank Sampoerna di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Ivan menjelaskan bahwa target tersebut disesuaikan dengan kondisi industri yang cukup menantang pada tahun sebelumnya. “Tahun lalu cukup tough untuk kita, jadi target pertumbuhan kredit tahun ini mungkin di level rata-rata industri, sekitar 10-12 persen,” ujarnya.
Fokus pada Segmen UMKM dan Wholesale
Strategi utama Bank Sampoerna untuk mencapai target tersebut adalah dengan fokus menyalurkan kredit ke segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan memperluas jangkauan ke segmen wholesale. Untuk mendukung hal ini, Bank Sampoerna sedang menyiapkan infrastruktur yang memadai, membangun tim dengan merekrut tenaga ahli, serta meningkatkan produktivitas cabang melalui edukasi. “Kami ingin lebih menjangkau segmen UMKM dan wholesale dengan pendekatan yang lebih efektif,” tambah Ivan.
Perkuat Kolaborasi dengan Fintech dan Mitra Konvensional
Di segmen digital, Bank Sampoerna berencana memperkuat kerja sama dengan mitra-mitra yang sudah ada, termasuk financial technology (fintech). Selain itu, bank ini juga akan meningkatkan kolaborasi di segmen konvensional dengan mitra microfinance, perusahaan pembiayaan (multifinance), perusahaan pegadaian, Koperasi Simpan Pinjam (KSP), serta lembaga keuangan mikro lainnya. “Kolaborasi ini penting untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan kami,” jelas Ivan.
Nasabah UMKM Dominasi Portofolio Kredit
Saat ini, Bank Sampoerna memiliki sekitar 50 ribu nasabah yang terbagi ke dalam segmen UMKM dan wholesale. Corporate Communications and Investor Relations Head Bank Sampoerna, Ridy Sudarma, mengungkapkan bahwa hampir 70 persen penyaluran kredit ditujukan ke UMKM secara tidak langsung melalui mitra. “Sisanya, sekitar 30 persen, disalurkan langsung ke UMKM,” kata Ridy. Hal ini menunjukkan komitmen Bank Sampoerna dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. (P-01)