Bulan Ramadhan sebagai Momentum Berbagi dan Menginspirasi
JAKARTA, PARLE.CO.ID — Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) kembali menggelar acara santunan anak yatim piatu bertajuk “Wartawan Menggapai Keberkahan, Serta Menginspirasi di Bulan Ramadhan”. Acara yang berlangsung di Ruang Abdul Muis, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025), menjadi ajang kepedulian sosial yang mempererat silaturahmi antara wartawan dan berbagai pihak di lingkungan parlemen.
Santunan sebagai Wujud Kepedulian
Dalam kegiatan ini, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRÂ Herman Khaeron, turut memberikan sambutan dan menekankan pentingnya perhatian terhadap anak yatim dan kaum duafa. Menurutnya, negara memiliki kewajiban untuk melindungi mereka sesuai amanah konstitusi.
“Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Ini bukan hanya tugas individu, tetapi juga tanggung jawab konstitusional yang harus terus diingatkan,” ujar Herman.
Ia juga mengapresiasi KWP atas konsistensinya dalam mengadakan kegiatan sosial seperti ini. Selain menjadi wujud kepedulian, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara wartawan dan berbagai elemen di parlemen.
Empati sebagai Fondasi Kehidupan Sosial
Dalam sambutannya, Herman menyoroti pentingnya keseimbangan antara pola pikir dan pola rasa dalam kehidupan sosial. Ia mengingatkan bahwa pragmatisme semata tidak cukup dalam membangun kehidupan bermasyarakat.
“Jika hanya berpikir secara pragmatis, kita akan cenderung mencari keuntungan semata. Namun, kehidupan sosial harus dibangun dengan empati dan kepedulian,” tegasnya.
Keberlanjutan dan Harapan di Masa Depan
Acara santunan ini telah memasuki tahun kedua penyelenggaraannya. Tahun sebelumnya, kegiatan serupa digelar di aula masjid DPR. Keberlanjutan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berbagi dan berbuat baik, terutama di bulan suci Ramadhan.
Di akhir acara, Herman juga sempat menyampaikan rencana kegiatan pasca-Lebaran dengan nada bercanda. “Setelah Lebaran nanti, kita rencanakan mancing. Mungkin hadiahnya umroh,” ujarnya yang langsung disambut gelak tawa para hadirin.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak yatim, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian dalam lingkungan parlemen. (P-01)