JAKARTA, PARLE.CO.ID — Nama Gregory Hendra Lembong kini menjadi sorotan setelah diusulkan sebagai Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), menggantikan Jahja Setiaatmadja. Sementara itu, Jahja diusulkan untuk menempati posisi Presiden Komisaris, menggantikan Djohan Emir Setijoso yang mengundurkan diri.
Perubahan susunan dewan komisaris dan direksi ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Maret 2025.
Pergantian Kepemimpinan di BCA
Dalam surat pemanggilan resmi RUPST yang dikeluarkan BCA pada Rabu (12/2), disebutkan bahwa Gregory Hendra Lembong diusulkan sebagai Presiden Direktur baru bank swasta terbesar di Indonesia tersebut.
“Perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang akan diusulkan adalah sebagai berikut: Mengangkat Bapak Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Komisaris Perseroan; Mengangkat Bapak Gregory Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur Perseroan,” demikian isi surat resmi dari BCA.
Profil dan Karier Gregory Hendra Lembong
Gregory Hendra Lembong saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA sejak tahun 2022. Dalam peran tersebut, ia mengawasi beberapa sektor strategis, termasuk direktur keuangan & perencanaan, direktur transaksi perbankan, serta group strategic information technology dan group operation strategy & development.
Selain itu, Hendra Lembong juga bertanggung jawab atas pengembangan bisnis anak perusahaan BCA, seperti PT Central Capital Ventura dan PT Bank Digital BCA (BCA Digital).
Perjalanan Karier di Dunia Perbankan
Hendra Lembong memiliki pengalaman panjang di dunia perbankan, baik di dalam maupun luar negeri. Sebelum bergabung dengan BCA, ia pernah menduduki berbagai posisi strategis di sejumlah bank ternama:
- 2019 – 2022: Chief Transformation Officer di PT Bank CIMB Niaga Tbk.
- 2018: Chief Fintech Officer di CIMB Group Malaysia.
- 2016 – 2018: CEO Group of Transaction Banking di CIMB Group Malaysia.
- 2013 – 2018: Chief of Transaction Banking di PT Bank CIMB Niaga Tbk.
- 2010 – 2013: Regional Head of Transaction Services Asia Pacific di J.P. Morgan Asia-Pacific, Singapura.
- 2009 – 2010: Global COO & Head of Business Development di Deutsche Bank London.
- 1994 – 2009: Berbagai peran strategis di bidang strategi & manajemen produk di Citibank, dengan pengalaman di Asia dan Eropa.
Latar Belakang Pendidikan
Menariknya, Gregory Hendra Lembong tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang perbankan. Ia justru lulusan teknik kimia dengan gelar Bachelor of Science in Chemical Engineering dari University of Washington, serta meraih Master of Science in Engineering Economic Systems dari Stanford University, Amerika Serikat.
Dengan rekam jejak yang kuat di dunia perbankan internasional serta pengalaman memimpin transformasi digital dan transaksi perbankan, Gregory Hendra Lembong diharapkan mampu membawa inovasi baru dalam kepemimpinannya di BCA. Jika disetujui dalam RUPST, ia akan menggantikan Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Direktur BCA dan meneruskan keberhasilan bank swasta terbesar di Indonesia tersebut.