Sabtu, 8 Februari, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Menguatkan Komitmen Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tahun Baru 2025

    JAKARTA, PARLE.CO.ID — Anggota DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menekankan pentingnya memperkuat komitmen terhadap persatuan dan kesatuan bangsa saat menyambut tahun baru 2025. Dalam konteks Indonesia yang dikenal dengan keberagaman suku, budaya, dan agama, menjaga harmoni menjadi tanggung jawab bersama yang tidak bisa diabaikan.

    “Kesadaran akan pentingnya persatuan harus menjadi prioritas utama di tahun 2025. Dengan mendukung penuh program Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kita bisa membangun Indonesia yang lebih kuat, toleran, dan sejahtera. Persatuan bukan sekadar slogan, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bamsoet dalam peringatan Tahun Baru di Pantai Kuta, Bali, Rabu (1/1/2025).

    Keberagaman sebagai Fondasi Bangsa

    Ketua MPR ke-15 ini menegaskan, keberagaman Indonesia adalah aset yang harus dikelola dengan bijak. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, Indonesia memiliki lebih dari 273 juta penduduk dengan 1.340 suku bangsa, 733 bahasa daerah, serta enam agama resmi. Potensi konflik dalam keberagaman tersebut, jika tidak ditangani dengan baik, dapat mengancam stabilitas nasional.

    “Keberagaman ini bisa menjadi kekuatan bila kita menjaga kerukunan antaragama dan antar suku, serta menerapkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bamsoet.

    Tantangan Sosial di Era Digital

    Bamsoet mengingatkan bahwa tantangan globalisasi dan digitalisasi kian memperkeruh hubungan antar kelompok melalui penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan konflik sosial sebesar 15% pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Upaya dialog dan toleransi harus menjadi prioritas utama dalam menjaga harmoni. Media sosial juga harus digunakan secara bijak untuk mendukung persatuan,” tambahnya.

    Membangun Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

    Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini, program-program unggulan Presiden Prabowo di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur sangat bergantung pada dukungan masyarakat. Persatuan menjadi kunci keberhasilan kebijakan pemerintah.

    “Ketika masyarakat bersatu, kebijakan pemerintah akan lebih mudah diimplementasikan dan dipahami. Sinergi ini penting untuk mencapai visi Indonesia yang adil dan makmur,” tutup Bamsoet.

    Tahun baru 2025 membuka lembaran baru bagi Indonesia. Dengan memperkuat komitmen terhadap persatuan dan kesatuan, tantangan yang dihadapi dapat diubah menjadi peluang demi masa depan bangsa yang lebih baik. (P-01)

     

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus