JAKARTA, PARLE.CO.ID – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan langkah diplomasi luar negeri signifikan, sejak dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu. Imbas dari meningkatnya politik luar negeri yang dijalankan Prabowo, telah membawa Indonesia ke panggung internasional.
Penilaian ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Jazilul Fawaid kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2024) saat menyampaikan catatan akhir tahun 2024 Fraksi PKB DPR RI.
Dalam catatan akhirnya, F-PKB DPR RI menyoroti langkah Presiden Prabowo yang aktif menjalankan diplomasi luar negeri. Dalam waktu singkat, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu, telah mengunjungi Mesir, China, Amerika Serikat, dan sejumlah negara lainnya.
“Ini membuktikan bahwa politik luar negeri kita menonjol di awal pemerintahan,” ujar Jazilul, yang akrab disapa Gus Jazil itu.
Ia pun berharap langkah ini membawa manfaat besar bagi Indonesia, terutama dalam menjalin kerja sama investasi, budaya, pendidikan, dan sektor lainnya. Menurutnya, diplomasi aktif ini memperlihatkan Indonesia sebagai negara yang hadir dan berkontribusi dalam berbagai forum internasional.
“Presiden Prabowo tampaknya ingin menegaskan eksistensi Indonesia di dunia internasional. Dalam dua hingga tiga bulan pertama, beliau menghadiri berbagai agenda penting, mirip dengan gaya diplomasi luar negeri yang dulu dijalankan oleh Gus Dur,” tambahnya lagi.
Menurut Gus Jazil, langkah-langkah diplomasi tersebut mulai membuahkan hasil konkret, termasuk penandatanganan sejumlah kontrak kerja sama dengan negara-negara yang dikunjungi.
“Salah satunya, ketegasan beliau (Prabowo) dalam menyikapi isu-isu global, seperti dukungannya terhadap Palestina,” sebut dia.
Gus Jazil menuturkan bahwa sejak dilantik, Presiden Prabowo telah melakukan kunjungan penting ke berbagai negara. Pada 8 November, ia bertemu Presiden China Xi Jinping di Beijing, kemudian menghadiri undangan Presiden AS Joe Biden di Washington DC. Prabowo juga menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Lima, Peru, KTT G-20 di Brasil, serta undangan dari Raja Charles III di London, Inggris.
Selain itu, masih menurut Gus Jazil, Presiden Prabowo juga telah melakukan lawatannya ke sejumlah negara di Timur Tengah, termasuk menghadiri KTT ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir.
“Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi global. Makanya, Fraksi PKB sangat mengapresiasi upaya Presiden dalam membangun kerja sama internasional. Diplomasi luar negeri ini harus terus dilanjutkan untuk membawa manfaat besar bagi bangsa,” pungkas Jazilul. ***