Kamis, 23 Januari, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Indonesia dan Potensi Pasar Karbon Global

    JAKARTA, PARLE.CO.ID — Anggota DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bambang Soesatyo menyoroti besarnya potensi Indonesia dalam pasar karbon global. Dengan kekayaan sumber daya alam seperti hutan hujan tropis dan gambut, Indonesia memiliki modal besar untuk menjadi pemain utama di pasar ini. Pada September 2023, pemerintah mendirikan Bursa Karbon Nasional (IDXCarbon) sebagai platform perdagangan karbon yang lebih teratur dan efisien.

    Namun, Bamsoet mencatat bahwa pasar karbon di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti ketidakpastian regulasi, kurangnya keterbukaan data, hingga rendahnya kepercayaan antara para pelaku pasar. Faktor-faktor ini kerap menghambat terciptanya pasar karbon yang kredibel dan kompetitif.

    Teknologi untuk Transparansi dan Efisiensi
    “Dengan memanfaatkan teknologi modern, Indonesia dapat menjadi pemimpin pasar karbon global, mendukung pengurangan emisi secara efektif, serta menciptakan sistem perdagangan karbon yang transparan dan berkelanjutan,” ujar Bamsoet saat menyampaikan pidato kunci dalam Carbon Digital Conference 2024 di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Bamsoet menjelaskan bahwa teknologi seperti blockchain, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) dapat menjadi solusi strategis untuk mengatasi hambatan di pasar karbon. Teknologi blockchain, misalnya, dapat memastikan transparansi dan integritas transaksi karbon dengan mencatat setiap transaksi secara real-time dan tidak dapat dimanipulasi.

    Pemantauan Hutan dengan IoT
    Pemanfaatan IoT juga menjadi perhatian utama. Bamsoet mencontohkan penggunaan sensor untuk memantau kondisi hutan secara langsung. Data yang dikumpulkan meliputi tingkat deforestasi, kesehatan pohon, dan emisi yang dihasilkan. Data ini kemudian diintegrasikan ke dalam sistem berbasis cloud, memungkinkan pemangku kepentingan seperti pemerintah dan investor untuk memantau keberhasilan program pengurangan emisi secara akurat.

    “Teknologi ini memungkinkan semua pihak untuk memiliki akses terhadap data yang valid dan dapat dipercaya, sehingga meningkatkan efektivitas program mitigasi perubahan iklim,” tambahnya.

    Inovasi Digital untuk Akuntabilitas
    Bamsoet menekankan pentingnya inovasi digital dalam meningkatkan akuntabilitas di pasar karbon. Sistem yang melibatkan partisipasi masyarakat dapat meminimalkan kesenjangan informasi. Salah satu contohnya adalah penggunaan aplikasi mobile dalam Program Perhutanan Sosial, yang memungkinkan masyarakat lokal untuk melaporkan perubahan penggunaan lahan secara langsung.

    “Langkah ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga memberikan peran aktif bagi komunitas lokal dalam pengelolaan sumber daya alam,” jelasnya.

    Peluang untuk UMKM
    Digitalisasi pasar karbon juga membuka peluang bagi pelaku ekonomi kecil dan menengah. Bamsoet menjelaskan bahwa platform digital dapat memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM agar dapat berpartisipasi dalam perdagangan karbon. Inklusi ini akan memperluas jaringan pelaku perdagangan karbon di Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi hijau.

    “Digitalisasi akan menciptakan ekosistem perdagangan karbon yang lebih inklusif, menjangkau berbagai sektor, termasuk UMKM, yang selama ini kurang terlibat dalam perdagangan karbon,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

    Menjadi Pemimpin Pasar Karbon Global
    Bamsoet menutup pidatonya dengan optimisme bahwa melalui integrasi teknologi, Indonesia dapat memimpin pasar karbon global. Langkah ini tidak hanya akan membantu pencapaian target pengurangan emisi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional sebagai negara dengan komitmen tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan.

    “Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi contoh bagi dunia. Dengan kolaborasi teknologi, kebijakan yang tepat, dan partisipasi semua pihak, kita dapat menciptakan pasar karbon yang transparan, efisien, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (P-01)

     

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus