JAKARTA, PARLE.CO.ID — PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) telah meluncurkan program pelatihan terintegrasi untuk 69 mahasiswa tingkat akhir dan lulusan baru penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia. Program ini, bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Sahabat Inspiratif Pelindo, bertujuan meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis para peserta sehingga mereka lebih siap bersaing di dunia kerja.
Transformasi Disabilitas untuk Masa Depan
Ihsanuddin Usman, Direktur SDM dan Umum Pelindo, menyampaikan bahwa program ini dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan industri sekaligus memberdayakan para penyandang disabilitas. “Kami memberikan pelatihan teknis seperti teknologi digital dan manajemen data, serta pelatihan soft skill berupa penguatan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi,” jelasnya.
Program ini memanfaatkan berbagai platform pembelajaran, termasuk grup WhatsApp, Learning Management System (LMS) setaraberdaya.com, dan pertemuan virtual untuk mendukung aksesibilitas peserta.
Mendukung SDGs untuk Masa Depan Berkelanjutan
Dikutip dari Kontan, dijelaskan bahwa program ini sejalan dengan komitmen Pelindo terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada poin 4 (pendidikan berkualitas), poin 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan poin 10 (mengurangi kesenjangan).
“Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapatkan akses pelatihan yang relevan dan kesempatan kerja yang setara. Dengan memberdayakan mereka, kami berkontribusi menciptakan masyarakat yang inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tambah Ihsanuddin.
Kolaborasi untuk Keterbukaan Akses
Dalam pelaksanaannya, Pelindo bermitra dengan Alunjiva Indonesia untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dan talenta penyandang disabilitas. Ardhy Wahyu Basuki, Group Head Sekretariat PT Pelindo, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam menciptakan generasi muda disabilitas yang kompeten dan mampu bersaing di pasar kerja.
“Program ini mencerminkan visi Pelindo dalam mendukung pembangunan ekonomi inklusif. Kami berharap inisiatif ini dapat mencetak talenta yang berdaya saing global serta berkontribusi nyata pada pencapaian SDGs poin 10, yaitu Mengurangi Kesenjangan,” ujar Ardhy.
Tantangan dan Peluang
Meski potensi penyandang disabilitas sangat besar, data menunjukkan bahwa mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mengakses pelatihan dan kesempatan kerja formal. Melalui program ini, Pelindo berharap dapat mengurangi hambatan tersebut dan menciptakan ekosistem yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat, khususnya kelompok disabilitas.
Inisiatif Sahabat Inspiratif Pelindo tidak hanya menjadi bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat peran disabilitas dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. Dengan langkah ini, Pelindo menjadi pionir dalam mendorong pemberdayaan disabilitas melalui pendekatan yang inovatif dan holistik. (P-01)
Pemberitahuan: Silakan kirimkan pers rilis ke email parlecoid@gmail.com