JAKARTA, PARLE.CO.ID — Ribuan peserta reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 memenuhi kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Senin (2/12/2024) pagi, menggelorakan semangat dengan menyanyikan Mars Front Pembela Islam (FPI) bertajuk Aksi Bela Islam. Suasana dipenuhi sorak takbir yang bergema bersama suara massa.
“Aksi Bela Islam, Aksi Bela Islam, Allah Allahuakbar, takbir semua,” terdengar lantang dari ribuan suara yang menyatu di Monas.
Dikutip dari Antara, Massa yang tampak kompak mengenakan busana serba putih, peci, serta syal bertema bendera Palestina bertuliskan Save Palestina, turut mengibarkan bendera merah putih dan Palestina di tengah semangat perjuangan.
Antusiasme Massa
Seorang komando memimpin massa, menyemangati mereka untuk terus berdiri dan mengibarkan bendera. “Takbir semua, berdiri semua jangan pernah menyerah. Siap bersatu, Allahuakbar,” serunya, disambut sorak penuh semangat.
Sejak dini hari, massa mulai berkumpul. Sekitar pukul 01.30 WIB, mereka tiba di Monas dan melanjutkan dengan melaksanakan shalat Tahajud berjamaah pada pukul 03.00 WIB. Shalat dipimpin oleh imam dari panggung utama di sisi barat Monas. Setelahnya, massa melanjutkan dengan zikir dan muhasabah.
Tidak hanya itu, logistik gratis berupa tikar, makanan, dan minuman disediakan oleh relawan di sejumlah tenda yang didirikan di area acara. Kehadiran fasilitas ini mendukung kenyamanan para peserta selama mengikuti kegiatan.
Pengamanan Ketat
Guna memastikan kelancaran acara, pihak kepolisian mengerahkan 2.489 personel untuk menjaga keamanan. “Kekuatan personel pengamanan melibatkan 2.489 petugas untuk mengamankan jalannya reuni akbar PA 212,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (30/11/2024).
Personel tersebut terdiri atas 1.937 anggota Satuan Tugas Daerah (Satgasda), 110 anggota Satuan Tugas Resor (Satgas Res), serta 442 pasukan gabungan dari TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertugas di berbagai titik sekitar Monas.
Harmoni Semangat dan Kebersamaan
Reuni akbar ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wujud solidaritas atas berbagai isu kemanusiaan. Dengan seruan takbir yang bergema, kibaran bendera, dan lantunan doa, acara ini mencerminkan semangat persatuan dan perjuangan bersama.
Acara yang berlangsung damai ini menunjukkan kuatnya komitmen PA 212 untuk bersatu dan menggalang kekuatan atas nama keimanan dan solidaritas. Monas, yang menjadi saksi sejarah berbagai momen penting, kembali menjadi tempat berkumpulnya ribuan massa untuk menyuarakan aspirasi mereka dengan damai dan khidmat. (P-01)
