Rabu, 21 Mei, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Bambang Soesatyo Dukung Koperasi Merah Putih: Solusi Strategis Capai Indonesia Emas 2045

    80 Ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Didorong Wujudkan Kemandirian Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan

    Dukungan Bamsoet untuk Prabowo: Koperasi Merah Putih, Pilar Ekonomi Desa

    JAKARTA, PARLE.CO.ID — Anggota DPR dan Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Bumi Alumni Universitas Padjadjaran (PBA Unpad) Bambang Soesatyo, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menggagas pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. Program yang dirancang membentuk 80.000 koperasi di desa dan kelurahan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat swasembada pangan, mendorong pemerataan ekonomi, serta mendukung target besar Indonesia Emas 2045.

    Menurut Bamsoet—sapaan akrab Bambang Soesatyo—kehadiran koperasi ini bukan sekadar alat ekonomi, melainkan kendaraan transformasi sosial di tingkat akar rumput.

    “Program Koperasi Merah Putih merupakan bentuk nyata keberpihakan negara terhadap desa. Dengan pengelolaan yang tepat dan partisipasi masyarakat yang kuat, koperasi ini dapat menjadi pilar kemandirian ekonomi menuju Indonesia Emas,” ujarnya dalam Halal Bihalal PBA Unpad di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

    Layanan Lengkap untuk Warga Desa: Dari Sembako hingga Klinik Kesehatan

    Bambang Soesatyo menjelaskan, Koperasi Merah Putih akan berperan sebagai pusat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat desa. Koperasi ini dirancang menyediakan berbagai layanan utama seperti:

    • Penjualan sembako dengan harga terjangkau

    • Fasilitas simpan pinjam

    • Layanan kesehatan melalui klinik dan apotek

    • Fasilitas penyimpanan hasil pertanian dan perikanan berupa cold storage

    Salah satu solusi konkret yang ditawarkan adalah mengurangi kerugian pasca panen, khususnya bagi petani dan nelayan. Bamsoet menekankan pentingnya penguatan sistem logistik untuk distribusi kebutuhan pokok secara efisien dan merata.

    Dana dan Akses Permodalan: Digerakkan oleh APBN hingga Kredit Usaha Rakyat

    Dari segi pendanaan, koperasi ini akan mendapatkan sokongan dari berbagai skema pembiayaan, termasuk APBN, APBD, Dana Desa, serta program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Himbara. Bamsoet menjelaskan bahwa desa-desa yang proaktif dalam mendirikan koperasi akan memperoleh insentif tambahan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

    Hal ini diyakini akan memperkuat permodalan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tingkat desa, serta memberikan peluang bagi masyarakat untuk berkembang secara mandiri.

    Mengurangi Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi

    Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Bamsoet mengungkap bahwa tingkat kemiskinan di pedesaan pada 2024 masih berada di angka 11,34% atau sekitar 13 juta jiwa. Program Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan secara langsung menurunkan angka kemiskinan di pedesaan.

    Membangun Solidaritas Sosial dan Inovasi Ekonomi Lokal

    Tak hanya berbicara dari sisi ekonomi, Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan KADIN Indonesia ini juga melihat koperasi sebagai kekuatan sosial yang mampu mempererat jejaring sosial warga desa. Koperasi menjadi ruang kolaborasi, pertukaran pengetahuan, dan penguatan komunitas lokal.

    “Koperasi Merah Putih sangat relevan menghadapi disrupsi ekonomi global. Dengan pendekatan inovatif dan pemanfaatan teknologi, koperasi desa dapat meningkatkan daya saing produk lokal,” tegas Bamsoet.

    Peran Strategis Masyarakat

    Keberhasilan koperasi ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat dalam menyusun, mengelola, dan mengembangkan koperasi di wilayah mereka. Pemerintah pusat, daerah, serta tokoh masyarakat perlu bersinergi agar koperasi ini benar-benar menjadi motor penggerak pembangunan nasional berbasis desa.

    Bambang Soesatyo menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan memperbaiki ekonomi desa, tapi juga membangun generasi mandiri dan kompetitif, demi menyambut era Indonesia Emas 2045. (P-01)

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus