Rabu, 21 Mei, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Eddy Soeparno Dorong Revisi UU Pengelolaan Sampah untuk Atasi Krisis Lingkungan

    Regulasi Baru Diperlukan untuk Tangani Darurat Sampah

    JAKARTA, PARLE.CO.ID – Wakil Ketua MPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menegaskan pentingnya revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah guna menghadapi situasi darurat sampah di Indonesia. Dengan hanya 40 persen dari 56 juta ton sampah yang berhasil dikelola setiap tahunnya, Eddy menilai regulasi yang lebih relevan dan komprehensif harus segera diterapkan.

    “Situasi ini bukan hanya menyebabkan masalah lingkungan, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat serta memicu persoalan sosial yang berkepanjangan,” ujar Eddy saat menerima audiensi komunitas Plastic Guardians di Gedung Nusantara III, MPR, Senin (24/3/2025).

    Peningkatan Anggaran untuk Pengelolaan Sampah

    Salah satu poin utama dalam revisi UU tersebut adalah peningkatan alokasi APBN dan APBD untuk pengelolaan sampah. Saat ini, anggaran rata-rata yang dialokasikan pemerintah daerah untuk penanganan sampah hanya berkisar 0,4% hingga 0,7% dari total APBD, angka yang dinilai tidak cukup untuk menangani persoalan sampah secara optimal.

    “Selama ini, penanganan sampah belum menjadi prioritas di daerah, sehingga masalahnya terus berlarut-larut setiap tahunnya. Dengan alokasi anggaran yang lebih besar, diharapkan pengelolaan sampah dapat dilakukan lebih efektif dan berkelanjutan,” kata Eddy.

    Percepatan Infrastruktur dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

    Selain anggaran, revisi UU juga harus mencakup percepatan pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah dan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai solusi berbasis energi terbarukan. Eddy menyoroti berbagai hambatan dalam implementasi proyek ini, seperti masalah perizinan, skema penyewaan aset daerah, tipping fee, insentif fiskal, serta harga jual listrik ke PLN.

    “Kami terus mendorong perbaikan regulasi agar lebih banyak investor tertarik bermitra dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor ini. Dengan nilai keekonomian yang lebih baik, investasi akan meningkat, yang pada akhirnya membuka lapangan pekerjaan dan menambah pendapatan daerah,” tegasnya.

    Dukungan untuk Komunitas Lingkungan

    Dalam kesempatan tersebut, Eddy juga memberikan apresiasi kepada Plastic Guardians, komunitas anak muda yang aktif dalam membersihkan dan mengelola sampah di Sungai Citarum, Jawa Barat. Ia mengakui bahwa penanganan sampah di sungai merupakan pekerjaan yang sangat berat, tetapi memiliki dampak besar terhadap ekosistem.

    “Keberhasilan Plastic Guardians dalam mengelola sampah harus terus digaungkan sebagai contoh sukses. Ini bisa menjadi platform bagi daerah lain dalam mengembangkan strategi pengelolaan sampah yang lebih baik,” tutup Eddy. (P-01)

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus