Kolaborasi Pemerintah dan Aktivis Muda Jadi Langkah Strategis Atasi Krisis Lingkungan
JAKARTA, PARLE.CO.ID — Wakil Ketua MPR Fraksi PAN Eddy Soeparno mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mengundang kelompok aktivis lingkungan Pandawara Group ke Istana Negara, untuk berdiskusi mengenai permasalahan sampah di Indonesia. Pertemuan ini dinilai sebagai bukti komitmen kuat pemerintah dalam menangani persoalan lingkungan yang semakin mendesak.
“Apresiasi saya untuk Presiden Prabowo yang memberikan perhatian serius terhadap isu sampah dan mengajak anak-anak muda seperti Pandawara Group untuk terlibat dalam solusi nyata. Ini langkah progresif yang harus kita dukung,” ujar Eddy dalam keterangannya.
Indonesia dalam Kondisi Darurat Sampah
Eddy menegaskan bahwa Indonesia saat ini telah masuk dalam kategori darurat sampah. Data menunjukkan, Indonesia menghasilkan 56 juta ton sampah per tahun, dengan dominasi sampah makanan dan plastik. Sayangnya, dari jumlah tersebut, hanya 40% yang terkelola dengan baik.
“Menurut saya, sudah saatnya masalah sampah menjadi perhatian khusus pemerintah agar tidak terus berulang menjadi masalah lingkungan,” tegas Eddy, yang juga merupakan Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Pandawara Group: Inspirasi Gerakan Masyarakat Sipil
Eddy menilai Pandawara Group sebagai contoh inspiratif gerakan masyarakat sipil yang telah membuktikan bahwa aksi nyata di tingkat akar rumput bisa membawa perubahan. Apalagi, personil Pandawara mewakili generasi Z sebagai inisiator gerakan anak-anak muda.
“Saya meyakini pertemuan dengan Presiden Prabowo akan menghasilkan langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan, baik dalam bentuk regulasi maupun aksi nyata di lapangan. Pemerintah perlu mendukung inisiatif seperti ini dengan kebijakan yang mempermudah dan memperkuat peran komunitas dalam menjaga lingkungan,” tambahnya.
Kolaborasi Kunci Atasi Masalah Sampah
Sebagai Anggota DPR Komisi XII yang aktif dalam isu lingkungan, Eddy Soeparno menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan dunia usaha untuk mengatasi masalah sampah. Bahkan, MPR membuka ruang kolaborasi dengan Pandawara Group untuk mengatasi permasalahan sampah sekaligus mencegah dampak perubahan lingkungan.
“Isu sampah bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga menyangkut keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kita perlu sinergi semua pihak agar Indonesia bisa bebas dari darurat sampah,” tutup Eddy. (P-01)