JAKARTA, PARLE.CO.ID – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) mengapresiasi arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta pemberian bonus hari raya secara tunai bagi pengemudi ojek online (ojol) dan kurir daring. Keputusan ini mencerminkan musyawarah tripartit antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja.
Apresiasi ini disampaikan Anggota F-PKS di Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati melalui keterangan tertulisnya yang diterima wartawan di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Seperti diketahui, Presiden Prabowo memberi arahannya saat melakukan pertemuan dengan CEO aplikator layanan transportasi daring, perwakilan pengemudi ojek daring, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Perhubungan, Mensesneg dan Seskab, di Istana Negara, Jakarta, baru-baru ini.
Melanjutkan pernyataannya, Kurniasih juga berharap ke depan ada pengaturan lebih jelas terkait status perusahaan aplikator agar hak tenaga kerja, termasuk THR, dapat terpenuhi. Ia mengatakan, Kementerian terkait bisa segera merumuskan skema bonus hari raya secara tunai yang bisa didapatkan oleh pengemudi ojek daring dan kurir.
“Untuk tahun ini Alhamdulillah bisa terealisasi harapan teman-teman pengemudi ojek daring untuk bisa mendapatkan bonus hari raya,” papar Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) ini
Kurniasih berharap, ke depan perlu ada pengaturan yang lebih kuat tentang status perusahaan aplikator yang memiliki lini bisnis IT dan lini bisnis layanan transportasi. Sehingga, papar dia, persoalan THR atau bonus hari raya bagi pengemudi tidak akan terulang setiap tahun.
“Harapannya ke depan agar clear status pekerjanya dan ada hak THR bukan sekadar bonus hari raya perlu pemisahan unit perusahaan sebagai perusahaan IT dan perusahaan layanan transportasi yang perlu mendapatkan izin dari Kemenhub sehingga status mitra bisa menjadi karyawan dan hak-hak sebagai karyawan termasuk THR bisa terpenuhi,” pungkasnya. ***
