JAKARTA, PARLE.CO.ID — Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) baru-baru ini melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) guna mengevaluasi dan mendukung persiapan pembangunan tahap II yang direncanakan berlangsung selama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ketua MPR Ahmad Muzani, menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan wujud dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan IKN. “Kehadiran kami di IKN adalah simbol komitmen MPR untuk mendukung otoritas setempat dalam mewujudkan percepatan pembangunan IKN,” ujar Ahmad Muzani dalam pernyataan resminya, Jumat (24/1/2025).
Didampingi oleh pimpinan fraksi, kelompok DPD di MPR, serta perwakilan dari alat kelengkapan seperti Badan Sosialisasi dan Badan Pengkajian, Ahmad Muzani menyatakan pentingnya memantau langsung progres pembangunan ibu kota baru ini. “Kami ingin memastikan kesiapan semua elemen pembangunan yang melibatkan eksekutif, legislatif, dan yudikatif,” lanjutnya.
Peran Otorita IKN dalam Mendukung Target 2025-2029
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan update terkini mengenai pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif di IKN. Fokus utama adalah menciptakan ekosistem pemerintahan yang modern dan terintegrasi.
“Saat ini, kami sedang memprioritaskan penyelesaian kompleks legislatif dan yudikatif, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Targetnya, pada periode 2025-2029, IKN dapat berfungsi optimal sebagai ibu kota politik Indonesia,” jelas Basuki.
Persiapan pembangunan tidak hanya mencakup fasilitas pemerintahan, tetapi juga melibatkan infrastruktur pendukung yang mendukung kelancaran aktivitas di kawasan ibu kota baru ini.
Anggaran Besar untuk IKN: Prioritas di Era Prabowo Subianto
Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, telah menunjukkan dukungan besar terhadap proyek pembangunan IKN. Dengan persetujuan anggaran sebesar Rp 48,8 triliun untuk periode 2025-2029, IKN menjadi salah satu prioritas utama pembangunan nasional.
“Kami yakin dengan dukungan pemerintah dan pengawasan dari berbagai elemen, pembangunan IKN akan berjalan sesuai rencana, menjadi pusat pemerintahan yang modern, dan mencerminkan pemerataan pembangunan di Indonesia,” tambah Ahmad Muzani.
Kunjungan MPR ke IKN menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, legislatif, dan Otorita IKN untuk memastikan kelancaran pembangunan. Dengan dukungan anggaran besar dan rencana strategis yang matang, IKN diharapkan menjadi simbol pemerataan pembangunan dan kemajuan nasional yang signifikan di era Presiden Prabowo Subianto. (P-01)