JAKARTA, PARLE.CO.ID – Bakrie Center Foundation (BCF) menyelenggarakan Indonesia Youth Sustainability Forum (IYSF) 2024 di Menara Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 7/9/2024). Acara ini, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia International Sustainability Forum (ISF).
Dalam sambutannya, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi forum pemuda yang dihadiri oleh lebih dari 8 ribu peserta, baik secara daring maupun luring.
Ia beranggapan, jika seluruh pemuda mau belajar dan peduli soal isu keberlanjutan, optimis sumber daya di Indonesia akan terkelola dengan baik dan lebih berkelanjutan.
“Ini adalah masa depan dari dunia, tidak hanya Indonesia. Kalian sebagai generasi muda, harus mulai mempersiapkan diri agar kedepannya masih bisa bersaing dan juga menjadi pemimpin di negara sendiri maupun global. Dengan kehadiran ribuan anak muda mengikuti forum ini, saya optimis isu keberlanjutan akan semakin melahirkan inovasi dan gerakan-gerakan,” ujar Menpora.
Dalam IYSF 2024, terdapat 5 sesi yang diikuti oleh peserta. Sesi pertama perihal transisi energi menghadirkan Nadia Habibie, Aufar Satria, Fadli Rahman (Youth Energy Council & Environment Council), dan Ronald Sinaga (Helio Synar Energy).
Dilanjutkan dengan sesi kedua perihal ekonomi biru yang dibawakan oleh Janis Argeswara (Marine Megafauna Foundation), Bimo Soewadji (Carbon Ethics), Bustar Maitar (EcoNusa Foundation), dan dimoderatori oleh Christy Zakarias (Indonesia Y20 Delegates in Climate Change).
Sesi ketiga akan mengangkat topik Human Capital, Technology, & Innovation yang dibawakan oleh Tommy Tjiptadjaja (Greenhope), Andhika Sudarman (Dealls), dan Utari Octavianty (Aruna). Sesi keempat perihal History, Culture, and Heritage dibawakan oleh Gita Wirjawan, Kevindra Soemantri, dan Era Soekamto.
Sesi kelima yang menjadi penutup perihal penerapan sustainable living dalam kehidupan yang dipaparkan oleh Intan Anggita (Setali Indonesia), Bukhi Prima (Sustainable Practitioner), dan Soraya Cassandra (Kebun Kumara).
Melalui forum pemuda IYSF, menurut Anindya Bakrie, Chairman & Founder BCF, banyak inspirasi dan motivasi yang dapat diambil oleh generasi muda untuk berkontribusi dalam menangani permasalahan iklim dan kerusakan lingkungan lainnya.
“Kita punya biodiversitas yang luar biasa. Jadi saya melihat ini menjadi peluang untuk kita menjadi pusat dari dekarbonisasi. Ini bukan hanya jargon, tapi bisa meningkatkan kesejahteraan di Indonesia. Tidak ada yang tidak mungkin, semua dimulai dari anak muda dan anda yang juga akan mewariskan semua ini. Kita bisa menjadi pemimpin dalam bidang ini,” tutur Anindya.
IYSF 2024 turut didukung oleh sejumlah mitra yang peduli terhadap isu-isu keberlanjutan yaitu VKTR, Pupuk Indonesia, Persada Capital Investment, Energi Mega Persada, Bakrie Sumatera Plantations, dan Eka Boga Inti yang mendorong implementasi keberlanjutan dalam bidang lingkungan.
IYSF 2024 ditutup dengan pengumuman Speech Competition: Youth Voices for Better & Sustainable Living. Kompetisi pidato yang dibuka selama 3 Minggu ini, merupakan rangkaian pra kegiatan IYSF 2024, diikuti oleh 86 anak muda berusia 17-30 tahun dari seluruh Indonesia. Setelah melalui seleksi oleh dewan juri dari BCF dan Kemenkomarves, terpilih 3 pemenang.
Juara 1 dimenangkan oleh Hafizh Surya Rabbani dengan topik pidato “Langkah Nyata Menuju Transisi Energi”. Juara 2 diraih oleh Adinda Aisyah Nindyani dengan topik “Melestarikan Kebudayaan Indonesia”. Juara 3 diraih oleh Zulfa Mahbubah dengan topik “Penerapan Gaya Hidup Berkelanjutan”. ***