Rabu, 21 Mei, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Kesepakatan Bebas Visa China-Malaysia, Perkuat Hubungan Strategis dan Dorong Investasi

    KUALA LUMPUR, PARLE.CO.ID – Kesepakatan saling bebas visa antara China dan Malaysia yang ditandatangani saat kunjungan kenegaraan Presiden China Xi Jinping baru-baru ini menandai tonggak penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara.

    Analis politik dari Universiti Malaya, Associate Professor Dr. Awang Azman Awang Pawi, dikutip pada Senin (21/4/2025) menyebut perjanjian ini sebagai langkah strategis yang mempermudah pertukaran antarwarga dan membangun fondasi kuat untuk mempererat kerja sama antara kedua negara.

    Ia mengatakan bahwa pengaturan bebas visa ini juga mendorong kerja sama yang lebih luas, memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Malaysia-China, dan membawa dampak positif bagi kerja sama serta pembangunan kawasan.

    Mobilitas yang meningkat, tambahnya, diperkirakan akan mendorong investasi China di sektor-sektor dengan pertumbuhan tinggi di seluruh Malaysia.

    “Perjanjian ini membuka jalan bagi inisiatif budaya bersama, seperti pencalonan bersama tarian singa untuk pengakuan UNESCO. Dengan memperkuat hubungan bilateral, kesepakatan ini juga berkontribusi pada stabilitas kawasan dan kerja sama ASEAN, sejalan dengan komitmen kedua negara terhadap multilateralisme,” ujar Awang Azman.

    Ditambahkan menambahkan bahwa kesepakatan saling bebas visa ini menegaskan hubungan yang kuat dan terus berkembang antara China dan Malaysia.

    “Kesepakatan ini selaras dengan visi membangun komunitas strategis tingkat tinggi dengan masa depan bersama, yang menekankan saling menghormati dan kerja sama,” ujarnya.

    Kesepakatan ini, menurut Awang Azman, melengkapi inisiatif yang sedang berjalan seperti Belt and Road Initiative, dengan meningkatkan konektivitas kawasan dan integrasi ekonomi.

    “Ini mencerminkan komitmen bersama untuk menangani tantangan regional secara kolaboratif, memperkuat peran kedua negara sebagai anggota aktif komunitas internasional,” tambahnya lagi.

    Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pengaturan bebas visa ini akan secara signifikan meningkatkan sektor pendidikan, bisnis, dan pariwisata.

    “Ini akan memudahkan perjalanan, pertukaran akademik, serta mendukung inisiatif penelitian bersama dan mobilitas pelajar, sehingga mempererat hubungan pendidikan,” tutur dia.

    Pada tahun 2024, jumlah wisatawan dari China ke Malaysia mencapai 3,73 juta orang, meningkat 130,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data dari Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia.

    Kunjungan timbal balik antara kedua negara kini telah melampaui tingkat sebelum pandemi. Bebas visa ini juga menyederhanakan perjalanan bagi pengusaha dan investor, mendorong perdagangan dan investasi bilateral.

    “Kesepakatan ini melengkapi 31 perjanjian kerja sama yang ditandatangani selama kunjungan, mencakup sektor seperti kecerdasan buatan, infrastruktur, dan pertanian,” jelas Awang Azman.

    Pertukaran 31 MoU

    Pada Rabu lalu, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Xi Jinping menyaksikan pertukaran 31 Nota Kesepahaman (MoU) dan dokumen yang mencakup berbagai sektor kerja sama.

    Salah satunya adalah perjanjian saling bebas visa bagi pemegang paspor dinas dan paspor biasa, yang ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, mengatakan bahwa perjanjian bebas visa ini akan meningkatkan pertukaran dan kerja sama, serta memajukan pembangunan komunitas China-Malaysia dengan masa depan bersama.

    Dalam konferensi pers di Beijing pada 17 April, Lin menyampaikan bahwa China dan Malaysia memiliki persahabatan yang telah lama terjalin, visi yang serupa, kepentingan yang saling terkait, serta hubungan budaya dan antarwarga yang erat.

    “Langkah ini pasti akan meningkatkan pertukaran masyarakat antarnegara, serta interaksi dan kerja sama bilateral di berbagai bidang, dan membawa pembangunan komunitas China-Malaysia dengan masa depan bersama ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya. ***

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus