Diskusi Publik MPR dan Berani PKB Soroti Pentingnya Merawat Keberagaman untuk Mewujudkan Kedamaian dan Kemajuan Bangsa
JAKARTA, PARLE.CO.ID — Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) di MPR, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, hadir mewakili Pimpinan MPR Rusdi Kirana dalam Diskusi Publik bertajuk “Refleksi Menyambut Nyepi”. Acara yang digelar di Ruang Delegasi Gedung Nusantara V Komplek MPR/DPR pada Kamis (20/3/2025) ini diselenggarakan atas kerja sama MPR RI dengan Berani (Badan Persaudaraan Antariman), salah satu sayap PKB.
Tema Diskusi: Merawat Keberagaman untuk Indonesia Emas 2045
Diskusi publik ini mengusung tema “Merawat Keberagaman Mewujudkan Kesejahteraan dan Menyambut Kebangkitan Indonesia Emas 2045”. Tujuan utama acara ini adalah untuk merefleksikan nilai-nilai Hari Raya Nyepi sebagai momentum memperkuat persatuan dan kedamaian dalam keberagaman bangsa.
Neng Eem dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dari Wakil Ketua MPR Rusdi Kirana yang berhalangan hadir karena agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan. Ia juga mengungkapkan pandangannya tentang Hari Raya Nyepi. “Sebagai orang luar, saya dulu mengira bahwa Hari Raya Nyepi tidak boleh dirayakan. Namun, setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, saya baru memahami bahwa perayaan bisa dilakukan sebelum atau setelah hari Nyepi itu sendiri,” ujarnya.
Pesan Penting dari Refleksi Nyepi
Neng Eem menekankan bahwa refleksi menyambut Nyepi mengajarkan pentingnya koreksi diri dan perbaikan, baik dalam kehidupan pribadi maupun berbangsa. “Semua agama mengajarkan kebaikan dan kedamaian. Jika kita konsisten menjalankan ajaran agama, Indonesia akan menjadi negara maju dan damai,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya perbaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Sebagai bangsa, kita perlu terus berbenah dan memperbaiki kesalahan yang ada. Jika perbaikan ini terus dilakukan, saya yakin Indonesia akan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia pada tahun 2045,” tambahnya.
Dukungan dari Tokoh Lintas Agama
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota MPR RI FPKB Daniel Johan, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua Umum Prajaniti Hindu Indonesia KS. Arsana, serta Ketua Berani Pdt. Dr. Lorens Manuputty. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi lintas agama dalam merawat keberagaman dan mewujudkan kesejahteraan bersama.
Hari Raya Nyepi sebagai Momentum Bersama
Neng Eem berharap acara semacam ini dapat terus diselenggarakan di masa depan, sebagaimana perayaan hari besar agama lainnya. “Semoga refleksi menyambut Nyepi ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kedamaian di Indonesia,” pungkasnya. (P-01)