Rabu, 30 April, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Endress+Hauser Indonesia Luncurkan Beasiswa untuk Mahasiswa di Bidang Otomasi

    Meningkatkan Kesiapan Tenaga Kerja Industri 4.0

    JAKARTA, PARLE.CO.ID — Endress+Hauser Indonesia, perusahaan instrumentasi teknologi dan rekayasa proses industri, resmi meluncurkan program beasiswa bagi mahasiswa guna mencetak tenaga kerja terampil di bidang industri otomasi.

    Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi ternama, termasuk Institut Teknologi Bandung, Politeknik Industri ATMI, Swiss German University, Universitas Kalbis, dan Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung.

    HR Head Endress+Hauser Indonesia, Vivi Sutardi, menyatakan bahwa program ini merupakan pengembangan dari kerja sama perusahaan dengan universitas yang sebelumnya hanya sebatas penerimaan mahasiswa magang.

    “Kini, Endress+Hauser memperluas bentuk kerja sama dengan memberikan beasiswa tanpa ikatan bagi mahasiswa, khususnya dari jurusan instrumentasi, otomasi, dan elektro,” ujar Vivi dalam siaran pers pada Senin (17/3/2025).

    Perguruan Tinggi Berperan dalam Seleksi Penerima Beasiswa

    Menurut Vivi, mekanisme seleksi penerima beasiswa diserahkan kepada masing-masing perguruan tinggi. Program ini diharapkan dapat membuka kesempatan lebih luas bagi mahasiswa untuk mengenal industri dan mendapatkan pengalaman nyata.

    Direktur Politeknik Industri ATMI Cikarang, T Agus Sriyono, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah maju dalam membangun industri otomasi di Indonesia.

    “Program ini memberi mahasiswa kesempatan untuk memperluas wawasan dan mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari ke dunia kerja, sehingga mereka lebih siap menghadapi industri otomasi,” katanya.

    Mendukung Transformasi Pendidikan dan Kesiapan Tenaga Kerja

    President Director Endress+Hauser, Henry Chia, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam membangun kolaborasi dengan universitas untuk mengembangkan tenaga kerja terampil di bidang teknologi industri.

    “Kehadiran para pemangku kepentingan dari perguruan tinggi dan industri dalam forum ini akan memperluas jaringan, serta membentuk masa depan pendidikan dan kesiapan tenaga kerja,” ujar Henry dalam forum bertajuk “Collaboration for Success – Empowering Learning for the Smart Industry”.

    Lebih lanjut, Henry menekankan bahwa mahasiswa tidak hanya akan memahami teori di kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang akan mempersiapkan mereka untuk langsung terjun ke dunia industri. (P-01)

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus