Rabu, 30 April, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Transformasi Digital dan AI: Kunci Kemajuan UMKM di Era Globalisasi

    Bambang Soesatyo Soroti Pentingnya Digitalisasi dan Pelatihan untuk UMKM

    JAKARTA, PARLE.CO.ID —  Transformasi digital dan inovasi berbasis Artificial Intelligence (AI) dinilai sebagai langkah strategis untuk mendorong kemajuan bangsa, khususnya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini disampaikan oleh Bambang Soesatyo, Anggota DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, usai menerima kunjungan komunitas anak muda pencinta AI dari PT IMAJIK di Jakarta.

    Bambang Soesatyo, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR dan Ketua DPR, menekankan bahwa AI bukan sekadar teknologi canggih, melainkan alat yang dapat mempermudah masyarakat dalam mencari referensi ilmu pengetahuan hingga menyelesaikan masalah nyata. “Transformasi digital telah menjadi keharusan bagi semua jenis usaha, termasuk UMKM. Tantangan seperti keterbatasan akses pasar dan teknologi dapat diatasi melalui strategi digital yang tepat,” ujarnya.

    Manfaat Transformasi Digital bagi UMKM

    Menurut Bambang, transformasi digital membawa beragam manfaat bagi UMKM, seperti peningkatan efisiensi operasional, akses pasar yang lebih luas, dan kemampuan beradaptasi dengan tren pasar. “Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat mengoptimalkan proses bisnis, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas,” jelasnya.

    Data dari Bank Indonesia pada 2023 menunjukkan bahwa 64% UMKM di Indonesia telah memanfaatkan teknologi digital, dengan peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 20-30%. Salah satu contoh nyata adalah penggunaan platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee, yang membantu UMKM mendigitalisasi penjualan mereka. Laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga menyebutkan bahwa 58,2% responden berbelanja online selama pandemi, menegaskan pentingnya digitalisasi.

    Tantangan dan Solusi bagi UMKM

    Meski manfaatnya besar, Bambang mengakui bahwa UMKM masih menghadapi kendala dalam menjalankan transformasi digital. “Minimnya pengetahuan dan keterampilan digital di kalangan pemilik dan karyawan UMKM menjadi tantangan utama,” ujarnya. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pemerintah dan lembaga swasta berkolaborasi menyediakan pelatihan digital yang terjangkau dan mudah diakses.

    Selain itu, Bambang menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung UMKM dalam digitalisasi. “Kebijakan yang mendorong investasi di sektor teknologi, peningkatan infrastruktur teknologi informasi, serta akses ke finansial yang inklusif sangat diperlukan,” tambahnya.

    Peran Generasi Muda dalam Transformasi Digital

    Bambang juga menyoroti peran generasi muda dalam mendorong transformasi digital. “Kita perlu menyiapkan ahli-ahli di bidang blockchain, cyber security, crypto, biotechnology, dan big data analytic. Keahlian ini sangat dibutuhkan di era globalisasi yang ditandai oleh kemajuan teknologi yang pesat,” ujarnya.

    PT IMAJIK, yang diwakili oleh CEO Brillian Fairiandi, CBO Glorio Yulianto, dan CTO Agus Wibowo, hadir dalam pertemuan tersebut sebagai representasi komunitas anak muda yang berkontribusi dalam pengembangan AI dan teknologi digital di Indonesia.

    Transformasi digital dan AI bukan hanya tentang teknologi canggih, tetapi juga tentang mempermudah kehidupan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat bertahan dan berkembang di tengah era globalisasi yang semakin kompetitif. (P-01)

     

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus