Rabu, 21 Mei, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Strategi Nasional untuk Tingkatkan APK Perguruan Tinggi Jadi Kunci Cetak SDM Berdaya Saing

    Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat Dorong Peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi Hingga 38,04% pada 2029

    JAKARTA, PARLE.CO.ID — Upaya meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi dinilai sebagai langkah strategis untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing di masa depan. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya konsistensi dalam mempermudah akses pendidikan tinggi bagi setiap anak bangsa.

    Dorongan untuk Meningkatkan APK Perguruan Tinggi

    Dalam keterangan tertulisnya pada Senin (10/3), Lestari Moerdijat menyatakan, “Sejumlah langkah yang diambil untuk mempermudah setiap anak bangsa dalam mengakses pendidikan tinggi harus konsisten mendapat dukungan dari semua pihak terkait.”

    Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) juga mengungkapkan sedang mengkaji strategi nasional untuk meningkatkan APK perguruan tinggi hingga 38,04% pada 2029, sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

    Peran Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi

    Strategi nasional yang sedang dikaji menuntut keterlibatan aktif pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan sejumlah pihak terkait lainnya. Tujuannya adalah melahirkan skema pembiayaan yang inovatif dan mengoptimalkan data akurat terkait wilayah dengan APK perguruan tinggi yang masih rendah.

    Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), APK pendidikan tinggi di Indonesia saat ini berada di angka 31,45%. Angka ini menunjukkan masih banyaknya lulusan sekolah menengah yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

    Kurikulum yang Adaptif dengan Kebutuhan Industri

    Lestari Moerdijat, yang akrab disapa Rerie, menegaskan bahwa peningkatan APK perguruan tinggi harus dibarengi dengan penerapan kurikulum yang tepat dan adaptif dengan kebutuhan industri serta perkembangan zaman.

    “Peningkatan APK perguruan tinggi itu juga harus dibarengi dengan penerapan kurikulum yang tepat dan adaptif dengan kebutuhan industri, serta perkembangan zaman. Sehingga, dapat membuka peluang lebih besar bagi lulusan pendidikan tinggi untuk diserap industri atau bahkan menciptakan inovasi dalam menyikapi perkembangan yang terjadi,” ujar Rerie.

    Harapan untuk Keterlibatan Aktif Semua Pihak

    Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah, berharap keterlibatan aktif pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan ketersediaan data yang akurat dapat mendorong peningkatan APK perguruan tinggi sesuai rencana.

    “Dengan demikian, di masa datang Indonesia mampu melahirkan generasi penerus yang berdaya saing dan mampu mengakselerasi pencapaian target pembangunan nasional yang telah dicanangkan,” tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu. (P-01)

     

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus