Dari Penyelamatan UMKM hingga Pembentukan Danantara, Langkah Nyata Menuju Kemandirian Ekonomi
JAKARTA, PARLE.CO.ID — Sektor perekonomian nasional saat ini sedang mengalami kerusakan di berbagai sektor dan sub-sektor. Akibatnya, kinerja ekonomi tidak mampu memenuhi ekspektasi masyarakat, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024 menunjukkan total pengangguran mencapai 7,47 juta, dengan jumlah riil yang dipastikan lebih besar.
Banyak perusahaan dan pabrik yang tutup atau berhenti beroperasi, seperti PT Danbi International di Garut dan PT Sanken Indonesia di Cikarang. Kondisi ini memperpanjang daftar perusahaan yang gulung tikar, termasuk PT Sritex dan PT Sepatu Bata. Dari 64,2 juta unit usaha UMKM, sekitar 48,6% telah bangkrut.
Kebijakan Presiden Prabowo untuk Pemulihan Ekonomi
Presiden Prabowo Subianto telah merumuskan sejumlah kebijakan untuk memperbaiki kerusakan ekonomi nasional. Salah satunya adalah penyelamatan PT Sritex melalui perintah langsung kepada menteri ekonomi. Selain itu, melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47/2024, Presiden menghapus utang macet lebih dari satu juta pelaku UMKM senilai Rp14 triliun.
Pemerintah juga membentuk Danantara, super holding BUMN yang diharapkan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional. Kebijakan lain termasuk pembatasan devisa hasil ekspor, pembentukan Bank Emas (Bullion Bank), dan konsolidasi kekuatan BUMN.
Fokus pada Kesejahteraan Rakyat dan Keadilan Sosial
Kebijakan ekonomi Presiden Prabowo berlandaskan konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945, yang menekankan penguasaan sumber daya alam untuk kemakmuran rakyat. Kebijakan ini bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Program pengembangan UMKM menjadi salah satu fokus utama, dengan dukungan pembiayaan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha. Bank Emas juga dibentuk untuk memfasilitasi akses masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi dan tabungan yang aman.
Ajakan Presiden untuk Kemandirian Ekonomi
Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama membangun kemandirian ekonomi. Langkah awal adalah memperbaiki kerusakan yang terjadi di sektor perekonomian nasional. Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan fondasi ekonomi yang kuat dan berkeadilan.
Dengan kebijakan yang pro-rakyat, pro-konstitusi, dan pro-keadilan sosial, Presiden Prabowo yakin dapat mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi, serta membawa Indonesia menuju kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. (P-01)
Bambang Soesatyo
Anggota DPR/Ketua MPR ke-15/Ketua DPR ke-20/Ketua Komisi III DPR ke-7/Dosen Tetap Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Borobudur, Universitas Jayabaya dan Universitas Pertahanan (Unhan)