JAKARTA, PARLE.CO.ID — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2025, seraya menegaskan pentingnya peran pers dalam mencerdaskan bangsa dan menjaga demokrasi. Pers diharapkan tetap menjunjung tinggi kebenaran, menghindari hoaks, serta menjalankan fungsi edukatif dengan menyajikan informasi yang objektif dan berimbang.
“Asas cover both sides, harus dipegang teguh untuk menghindari tendensi dalam pemberitaan,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Hedar Nasir, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (9/2/2022).
Etika Jurnalistik dan Tanggung Jawab Penggunaan Teknologi
Selain itu, Haedar menegaskan bahwa media —baik cetak, konvensional, maupun digital— perlu menjaga etika jurnalistik dan tidak menyalahgunakan teknologi, termasuk kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), demi kepentingan yang merugikan publik.
“Teknologi AI tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan yang merugikan umum,” ujarnya mengingatkan.
Pers sebagai Pilar Demokrasi dan Media Kebudayaan
Sebagai pilar demokrasi, lanjut Haedar, pers dituntut untuk kritis dan konstruktif dalam menyikapi kebijakan negara, sekaligus menjadi media kebudayaan yang berperan dalam pengembangan pengetahuan kolektif masyarakat.
“Jadi, media cetak dan konvensional perlu dijaga keberadaannya. Selain itu, relasi sosial verbal dan langsung tetap penting dalam kehidupan masyarakat,” sebutnya.
Fungsi Pers dalam Pemenuhan Hak Publik dan Penegakan Demokrasi
Haedar juga menekankan bahwa pers merupakan media kebudayaan yang berbasis pada pengembangan pengetahuan kolektif. Pers harus memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui dan menegakkan nilai-nilai demokrasi.
“Pers harus memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui dan menegakkan nilai-nilai demokrasi,” pungkasnya. (P-01)