ISTAMBUL, PARLE.CO.ID – Mesir dan Palestina menggelar pertemuan pada Rabu (5/2/2025) waktu setempat, untuk membahas rencana pemulihan Jalur Gaza yang hancur akibat perang, tanpa memindahkan warga Palestina dari wilayah tersebut. Pertemuan berlangsung di Kairo antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir, Badr Abdelatty, dan Perdana Menteri (PM) sekaligus Menlu Palestina, Mohamed Mustafa.
Dalam pernyataan yang dirilis setelah pertemuan itu, sebagaimana dikutip parle.co.id, Rabu (5/2/2025) Mesir menegaskan dukungannya terhadap pemerintahan Palestina dan rencana reformasinya. Pernyataan tersebut menyoroti pentingnya “memberdayakan Otoritas Palestina secara politik dan ekonomi agar dapat menjalankan tugasnya di Jalur Gaza sebagai bagian dari wilayah Palestina yang diduduki.”
Pernyataan itu juga menekankan urgensi percepatan proyek pemulihan di Gaza, memastikan distribusi bantuan, serta membersihkan puing-puing tanpa memindahkan warga Palestina dari daerah tersebut.
Selain itu, Abdelatty meninjau upaya Mesir dalam menjaga perjanjian gencatan senjata di Gaza serta memastikan implementasi penuh dari semua ketentuannya. ***