Senin, 10 Februari, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati: Memulihkan Hubungan dan Melanjutkan Sinergi

    JAKARTA, PARLE.CO.ID — Elite Partai Gerindra mengonfirmasi bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, direncanakan akan berlangsung pada Januari 2025. Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, usai bertemu dengan Megawati dalam sebuah pertemuan tertutup.

    Muzani tidak mengungkapkan secara rinci lokasi pertemuan tersebut, tetapi ia memastikan bahwa pembicaraan tersebut merupakan langkah awal menuju pertemuan resmi antara kedua tokoh. “Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini, makin cepat, makin bagus,” kata Muzani di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

    Pesan Megawati: Pemulihan Nama Baik Soekarno

    Dalam pertemuan itu, Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah pesan kepada Muzani, salah satunya adalah ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas pemulihan nama baik Bung Karno. Presiden pertama Indonesia itu sebelumnya sempat dituduh terlibat dalam pengkhianatan negara terkait pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI).

    “Pak Presiden Prabowo segera memulihkan hak-hak Presiden Soekarno dengan gaji, pensiun, dan keuangan. Ibu Megawati menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo atas langkah tersebut,” ungkap Muzani.

    Pemulihan ini dianggap sebagai langkah penting dalam menghormati jasa Bung Karno sebagai Proklamator Indonesia dan memperbaiki catatan sejarah.

    Hubungan Panjang yang Tetap Harmonis

    Ahmad Muzani juga menyoroti hubungan pribadi antara Prabowo dan Megawati yang telah berlangsung baik sejak lama, jauh sebelum Prabowo menjabat sebagai Presiden RI. Meskipun keduanya belum sempat bertemu secara langsung sejak Prabowo menjabat, komunikasi tetap berjalan melalui berbagai saluran.

    “Hubungan antara Pak Prabowo dengan Ibu Megawati dari awal adalah hubungan pribadi yang panjang dan baik. Komunikasi tetap berlangsung meskipun belum ada pertemuan langsung,” ujar Muzani.

    Muzani menambahkan bahwa hubungan ini juga berdampak positif pada sinergi antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan, meskipun secara formal PDI Perjuangan tidak menjadi bagian dari pemerintahan.

    “PDI Perjuangan tetap mensupport dan mendukung pemerintahan Prabowo,” ungkapnya.

    Pertemuan yang Dinanti untuk Kelanjutan Sinergi

    Pertemuan yang direncanakan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan dan sinergi antara Prabowo dan Megawati, serta membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam mendukung agenda pemerintahan.

    Menurut Muzani, pertemuan ini adalah simbol dari hubungan yang lebih besar antara kedua tokoh sebagai representasi dari dua kekuatan politik besar di Indonesia. “Semoga pertemuan ini menjadi langkah positif dalam menjaga harmoni politik nasional,” pungkasnya. (P-01)

     

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus