JAKARTA, PARLE.CO.ID — Anggota DPR sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengumumkan langkah besar Indonesia dalam dunia motorsport internasional. Bersama Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta World Rally Championship (WRC) Promoter, IMI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Terms Event Reference WRC 2026. Ajang ini dijadwalkan berlangsung di Indonesia pada Agustus 2026 dengan Sumatra Utara sebagai lokasi utama.
“MoU ini menandai koordinasi penting antara IMI, Kemenpora, dan WRC Promoter untuk memastikan kesiapan menyeluruh. Tidak hanya jadwal, kerja sama ini juga mencakup aspek promosi, teknis, dan logistik,” ujar Bambang Soesatyo saat penandatanganan MoU di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Hadir dalam acara ini berbagai tokoh, termasuk Menpora Dito Ariotedjo, Senior Director Event WRC Promoter Simon Larkin, dan sejumlah pejabat serta tokoh otomotif nasional.
Sumatra Utara: Destinasi Berpengalaman untuk Motorsport
Pemilihan Sumatra Utara sebagai lokasi penyelenggaraan WRC bukanlah tanpa dasar. Provinsi ini memiliki sejarah panjang dalam menyelenggarakan ajang motorsport internasional, termasuk World Rally Championship pada 1996-1997 serta Trans Sumatera Rally. “Pengalaman tersebut menjadi modal besar untuk menghadirkan WRC 2026 yang lebih spektakuler,” ujar Bambang.
Lebih dari sekadar balapan, WRC 2026 akan menjadi platform untuk mempromosikan kekayaan budaya, adat, dan pariwisata Indonesia. Bambang menekankan bahwa ajang ini dapat memberikan keuntungan ekonomi, sosial, dan pariwisata yang berkelanjutan jika dikelola dengan baik.
Infrastruktur: Fondasi Kesuksesan WRC 2026
Menurut Bambang, salah satu kunci sukses penyelenggaraan WRC adalah infrastruktur yang memenuhi standar internasional. Pemerintah melalui Kemenpora dan IMI berkomitmen mengembangkan rute balap, fasilitas pendukung, serta infrastruktur publik.
“Fasilitas seperti akomodasi pembalap, pusat media, dan area publik untuk penonton akan menjadi prioritas. Hal ini tidak hanya mendukung WRC, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pariwisata dan masyarakat setempat,” jelasnya.
Manfaat Strategis WRC untuk Indonesia
Selain keuntungan ekonomi dan pariwisata, WRC 2026 menjadi peluang strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam peta motorsport dunia. Ajang ini juga memfasilitasi kolaborasi lintas sektor dan meningkatkan citra positif Indonesia di mata internasional.
Dengan semangat yang tinggi dan persiapan matang, Bambang Soesatyo optimis bahwa WRC 2026 akan menjadi tonggak baru dalam sejarah olahraga otomotif Indonesia. “Kolaborasi ini menunjukkan bahwa Indonesia siap bersaing di kancah global,” pungkasnya. (P-01)