BRASILIA, PARLE.CO.ID — Setidaknya satu ledakan di luar Mahkamah Agung Brasil menewaskan satu orang dan memaksa para hakim dan staf untuk mengungsi dari gedung di ibu kota Brasilia. Sebuah pernyataan polisi mengatakan, sebuah artefak meledak di luar pengadilan tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Petugas pemadam kebakaran setempat mengonfirmasi bahwa satu orang tewas di tempat kejadian, tetapi tidak mengidentifikasi korban.
Para hakim dan staf pengadilan dengan selamat meninggalkan gedung setelah insiden tersebut, yang terjadi sekitar pukul 19.30 waktu setempat, tak lama setelah sidang hari Rabu (13/11/2024) selesai. Jorge Macedo, seorang staf di pengadilan tinggi Brasil, mengonfirmasi evakuasi tersebut kepada The Associated Press.
Media lokal memperlihatkan rekaman yang menunjukkan dua ledakan di luar pengadilan, dengan jarak 20 detik antara ledakan pertama dan kedua.
Mahkamah Agung dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi sasaran ancaman karena tindakan kerasnya terhadap penyebaran informasi palsu di tengah polarisasi yang mendalam di Brasil.
Jose Chrispiniano, juru bicara Presiden Luiz Inácio Lula da Silva, mengatakan pemimpin berusia 79 tahun itu tidak berada di istana presiden di dekatnya saat ledakan terjadi.
Polisi memblokir semua akses ke area tempat Mahkamah Agung, Kongres, dan istana presiden Brasil berada.
Biro keamanan presiden sedang melakukan penyisiran di sekitar istana presiden, demikian laporan pers setempat. Sebelumnya, ledakan lain terdengar di luar Kongres Brasil, tetapi tidak menimbulkan kerusakan. (P-10/english.alarabiya.net)