Wakil Ketua MPR RI Soroti Kejahatan Kemanusiaan Israel di Palestina
JAKARTA, PARLE.CO.ID — Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengeluarkan pernyataan keras mengecam serangan brutal Israel ke Gaza, Palestina, yang kembali terjadi setelah gencatan senjata disepakati. Dalam siaran pers yang dirilis di Jakarta pada Kamis (20/3/2025), Hidayat, yang akrab disapa HNW, menyebut tindakan Israel telah melampaui kekejaman Holocaust yang dilakukan Nazi terhadap Yahudi pada Perang Dunia Kedua.
Serangan Israel Tewaskan Ratusan Warga Sipil dalam Tiga Hari
HNW menyoroti dampak mengerikan dari serangan terbaru Israel ke Gaza. Dalam tiga hari saja, lebih dari 510 warga Palestina menjadi syuhada dan ribuan lainnya luka-luka, dengan mayoritas korban adalah perempuan, anak-anak, dan lansia. Ia menambahkan, sejak 7 Oktober 2023, jumlah korban jiwa di Palestina telah mencapai lebih dari 47.500 orang. “Ini adalah kejahatan kemanusiaan yang terus berulang dan melanggar hukum internasional,” tegasnya.
Perbandingan dengan Holocaust dan Kritik terhadap Dunia Barat
Menurut HNW, kekejaman Israel terhadap Palestina jauh lebih lama dan sistematis dibandingkan Holocaust Nazi yang berlangsung pada 1941-1945. Ia menegaskan bahwa penjajahan dan genosida terhadap bangsa Palestina telah terjadi sejak peristiwa Nakba pada 1948. “Ironisnya, warga Palestina pernah menerima imigran Yahudi korban Holocaust dengan tangan terbuka, namun kini Israel membalas kebaikan itu dengan brutalitas,” ungkapnya. HNW juga mempertanyakan sikap negara-negara Barat yang memperingati Holocaust tetapi membiarkan kejahatan serupa oleh Israel terus berlangsung.
Desakan kepada PBB, ICJ, dan ICC untuk Bertindak
HNW mendesak lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), International Court of Justice (ICJ), dan International Criminal Court (ICC) untuk mengambil langkah konkret. Ia menyerukan agar ICC menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sementara ICJ dan PBB diminta memerintahkan pembebasan tanah Palestina dari penjajahan ilegal Israel. “Kutukan saja tidak cukup. Dunia harus menghentikan kejahatan ini dan mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB karena berulang kali melanggar resolusinya,” katanya.
Harapan kepada OKI dan Peran Indonesia
HNW juga menyinggung peran Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan negara-negara Arab yang baru saja menggelar pertemuan di Jeddah dan Kairo. Ia berharap keputusan untuk mendukung gencatan senjata, menolak pengusiran warga Gaza, dan merekonstruksi Gaza dapat segera direalisasikan. Bagi Indonesia, HNW mendorong pemerintah untuk lebih aktif membela perdamaian sesuai amanat konstitusi, sejalan dengan gelombang demonstrasi global yang menolak genosida di Gaza, mulai dari Eropa, Amerika, hingga Jepang.
Momentum Selamatkan Kemanusiaan Dunia
Di akhir pernyataannya, HNW menekankan bahwa Indonesia tidak sendirian dalam perjuangan ini. “Ini adalah momentum untuk menyelamatkan kemanusiaan dan peradaban dunia dengan menghentikan kejahatan brutal Israel di Gaza,” pungkasnya. Ia menegaskan bahwa dunia harus bersatu mendukung perjuangan Palestina hingga merdeka dan bebas dari penjajahan. (P-01)