JAKARTA, PARLE.CO.ID — Ketua MPR Ahmad Muzani menyambut positif hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan tingginya tingkat kepuasan publik terhadap 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Survei tersebut mencatat kepuasan publik mencapai 80,9%, sementara keyakinan terhadap pemerintahan berada pada angka 89,4%.
Menurut Ahmad Muzani, hasil survei ini mencerminkan harapan besar masyarakat terhadap pemerintahan yang baru berjalan selama 100 hari. “Meski 100 hari pertama belum cukup untuk membuktikan semua kerja-kerja, ini menjadi dasar untuk bekerja lebih baik pada masa mendatang,” ungkapnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Komitmen MPR untuk Stabilitas Politik
Ahmad Muzani menegaskan bahwa MPR berkomitmen menciptakan suasana politik yang kondusif guna mendukung keberhasilan program-program prioritas pemerintah. “Tugas kami adalah menciptakan suasana politik yang kondusif agar pemerintahan dan masyarakat bisa berjalan lebih baik dan lebih kondusif lagi,” ujar Muzani.
Dukungan politik yang stabil diharapkan mampu mempercepat implementasi kebijakan pemerintah di berbagai sektor, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara merata.
Rincian Survei Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas dilakukan pada 4–10 Januari 2025 melalui wawancara tatap muka dengan 1.000 responden yang tersebar di 38 provinsi. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error ±3,10%.
Hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan publik di berbagai bidang, antara lain:
- Hukum: 72,1%
- Ekonomi: 74,5%
- Keamanan dan Politik: 85,8%
- Kesejahteraan Sosial: 83,7%
Berdasarkan demografi, tingkat kepuasan publik juga bervariasi:
- Kelompok bawah: 84,7%
- Menengah ke bawah: 81,4%
- Menengah ke atas: 75,3%
- Kelompok atas: 67,9%
Momentum untuk Peningkatan Kinerja
Survei ini menjadi bukti nyata besarnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo Subianto. Ahmad Muzani berharap momentum positif ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja pemerintah di berbagai sektor.
“Harapan masyarakat begitu besar, dan ini adalah tantangan sekaligus peluang untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Semua elemen bangsa harus bersinergi demi kesejahteraan rakyat,” tutup Muzani. (P-01)