Didukung TA Ventures dan White Star Capital, Flash Coffee Perkuat Jaringan dan Identitas Lokal Lewat Konsep Baru
Pendanaan Strategis untuk Perluasan Jaringan Nasional
JAKARTA, PARLE.CO.ID — Flash Coffee, jaringan kedai kopi yang lahir di Indonesia, kembali mendapat suntikan dana segar sebesar US$ juta. Pendanaan ini dipimpin oleh TA Ventures, perusahaan modal ventura global yang fokus pada investasi tahap awal, serta mendapat dukungan dari investor sebelumnya, White Star Capital. Dana tersebut akan digunakan untuk mempercepat ekspansi nasional, termasuk membuka lebih dari 70 toko dan menembus dua kota baru di tahun ini.
Pendanaan ini datang setelah Flash Coffee menunjukkan performa bisnis yang solid dan konsisten sepanjang tahun lalu. Seluruh jaringan toko kini telah mencatat profitabilitas, dengan rata-rata EBITDA per toko mencapai 22%. Bahkan toko-toko baru menunjukkan performa luar biasa dengan EBITDA hingga 36%, angka yang jauh melampaui standar industri kopi ritel.
Kunci Keberhasilan: Kedisiplinan Operasional dan Inovasi Konsep
Jakob Angele, Executive Chairman Flash Coffee, menegaskan bahwa kesuksesan tersebut dicapai berkat fokus pada hal-hal fundamental. “Setahun terakhir adalah soal kedisiplinan. Kami memastikan setiap toko bisa untung, membangun tim solid, menyempurnakan menu, dan menciptakan ruang yang merepresentasikan semangat Indonesia modern,” ujarnya.
Dengan slogan “Kami tidak mengejar pertumbuhan, kami meraihnya,” Angele juga menjelaskan bahwa dana investasi ini akan digunakan untuk memperbanyak toko-toko yang terbukti sukses secara operasional dan desain, dengan tim berperforma tinggi serta produk yang resonan dengan preferensi konsumen Indonesia.
Desain Lokal dan Strategi Branding sebagai Diferensiasi
Flash Coffee tidak hanya fokus pada ekspansi toko, tetapi juga membentuk pengalaman pelanggan yang lebih mendalam dan otentik. Konsep toko baru yang mereka usung menggabungkan material alami, elemen budaya lokal, dan tanaman hijau untuk menciptakan suasana nyaman dan mengundang pelanggan untuk menikmati waktu lebih lama.
Logo baru dan watermark “Kebanggaan Indonesia” menjadi simbol komitmen mereka dalam mengangkat budaya, kerajinan, dan komunitas lokal. Seluruh transformasi identitas ini dirancang oleh tim internal Flash Coffee dan merupakan bagian dari strategi menyeluruh untuk mendorong profitabilitas, loyalitas pelanggan, dan koneksi emosional yang kuat dengan konsumen Indonesia.
Dukungan Investor terhadap Transformasi dan Potensi Pasar
Richard Armstrong, Venture Partner dan SEA Lead di TA Ventures, menyatakan keyakinannya terhadap strategi Flash Coffee dalam menghadapi dinamika pasar kopi di Asia Tenggara. “Kami melihat potensi besar pada industri ini dan Flash Coffee mampu beradaptasi dengan sangat baik terhadap perubahan perilaku konsumen. Konsumen saat ini lintas generasi dan mencari pengalaman yang bermakna dan personal,” jelasnya.
Dengan kombinasi performa keuangan yang tangguh, inovasi desain toko, serta pendekatan branding yang berakar pada budaya Indonesia, Flash Coffee menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri kopi ritel modern di Tanah Air. (P-01)