JAKARTA, PARLE.CO.ID—- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025). Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo mengungkapkan sejumlah prioritas kerja pemerintahannya dan mengundang Jepang untuk berkontribusi dalam program-program pembangunan di Indonesia.
“Pemerintah yang saya pimpin memiliki prioritas-prioritas penting yang akan kami laksanakan,” ujar Presiden Prabowo.
Lima Prioritas Pemerintahan Prabowo
Dikutip dari Antara, Presiden Prabowo memaparkan lima prioritas kerja pemerintahannya, yakni:
- Swasembada Pangan: Mengupayakan ketersediaan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia.
- Swasembada Energi: Memastikan Indonesia mampu memproduksi dan mengelola energi secara mandiri.
- Hilirisasi dan Industrialisasi: Memaksimalkan pengolahan sumber daya alam di dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja.
- Pengentasan Kelaparan: Menghilangkan kelaparan dan mengatasi masalah kurang gizi yang masih dialami sebagian masyarakat Indonesia.
- Pembangunan Pertahanan Nasional: Meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia untuk menjaga kedaulatan negara.
Presiden menekankan pentingnya dukungan Jepang dalam beberapa prioritas ini, terutama dalam program hilirisasi dan industrialisasi.
“Kami membuka diri seandainya pihak Jepang ingin ikut serta dalam pembangunan ekonomi Indonesia ke depan,” sambung Presiden.
Pengakuan atas Kontribusi Jepang
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Jepang dalam berbagai program pembangunan di Indonesia selama ini. Ia berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
“Kami ingin hal ini bisa diteruskan,” ungkap Presiden.
Delegasi Tinggi Indonesia dan Jepang
Pertemuan ini dihadiri oleh delegasi tinggi dari kedua negara. Dari pihak Indonesia, hadir jajaran menteri dan anggota Kabinet Merah Putih, termasuk:
- Menteri Luar Negeri Sugiono
- Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid
- Sekretaris Kabinet Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya
Delegasi Jepang dipimpin oleh PM Shigeru Ishiba dan didampingi pejabat tinggi, seperti:
- Wakil Kepala Sekretariat Kabinet Aoki Kazuhiko
- Sekretaris Jenderal Sekretariat Keamanan Nasional Akiba Takeo
- Penasihat Khusus PM Mori Masahumi
- Penasihat Khusus Kabinet Iijima Isao
- Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi
- Direktur Jenderal Wilayah Asia Tenggara dan Asia Barat Daya Kementerian Luar Negeri Jepang Nakamura Ryo
- Sekretaris PM Kaihara Kentaro
Keseriusan Jepang terhadap Prioritas Indonesia
Sepanjang pemaparan program oleh Presiden Prabowo, PM Shigeru Ishiba menyimak dengan serius dan mencatat poin-poin penting yang disampaikan. Pertemuan bilateral ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Jepang di berbagai bidang, termasuk energi, pangan, dan pengembangan industri. (P-01)