Rabu, 30 April, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Ibas Dukung Program Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis untuk Masa Depan Indonesia Emas 2045

    Memperluas Akses Pendidikan ke Seluruh Negeri

    PACITAN, PARLE.CO.ID — Wakil Ketua MPR  dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyatakan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah. Dalam acara “Silaturahmi Kebangsaan, Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika” di Pacitan, Rabu (26/3/2025), Ibas menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama menuju Indonesia Emas 2045.

    Dukungan Penuh untuk Sekolah Rakyat

    Dalam sambutannya, Ibas menekankan bahwa Sekolah Rakyat adalah gebrakan penting dalam dunia pendidikan Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dengan konsep pemukiman pendidikan (asrama).

    “Negara hari ini memperhatikan pendidikan dan meluncurkan Program Sekolah Rakyat. Program ini harus kita uji dan pastikan benar-benar sampai ke masyarakat,” ujar Ibas di hadapan hadirin yang menyambutnya dengan tepuk tangan meriah.

    Saat ini, pemerintah telah menyiapkan 53 Sekolah Rakyat perdana. “Sekolah ini disiapkan dengan fasilitas lengkap, dikerjakan oleh Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Pendidikan. Kami ingin memastikan titik-titik awal sudah berjalan dengan baik,” jelasnya.

    Pacitan Siap Terima Program Sekolah Rakyat

    Ibas pun mengajak Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, untuk menyiapkan lahan demi mendukung program ini. “Pak Bupati, saya sudah berbicara dengan Menteri PU. Daerah hanya perlu menyiapkan lokasi sekitar 5 hektare, nanti pemerintah yang membangun. Pacitan harus mendapatkan program ini!” tegasnya.

    Ia juga menyebutkan bahwa program ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan. “Saat ini ada efisiensi anggaran negara, tetapi jika ada program yang sudah disiapkan, tentu kita terima dengan suka cita,” tambahnya.

    Kebijakan Penghapusan Kredit Petani dan Nelayan

    Selain membahas pendidikan, Ibas juga menyampaikan kabar baik bagi petani dan nelayan. “Ada yang punya hutang di bank? Banyak?” tanyanya, yang langsung disambut gelak tawa warga.

    Ia kemudian mengumumkan kebijakan penghapusan kredit bagi petani dan nelayan dengan nominal tertentu. “Alhamdulillah, kredit petani dan nelayan hingga puluhan juta dihapus!” ucapnya, yang langsung disambut tepuk tangan riuh.

    Namun, ia mengingatkan agar petani dan nelayan tetap bijak dalam memanfaatkan pinjaman di masa depan. “Kalau mau pinjam lagi, harus dipikirkan dengan matang agar usaha bisa berkembang lebih baik,” katanya.

    Dorongan untuk Sektor Wisata Pacitan

    Menjelang libur Idul Fitri, Ibas mengajak masyarakat Pacitan untuk terus menjaga destinasi wisata. “Pacitan ini luar biasa. Kita punya gunung, sungai, goa, dan pantai yang indah. Mari kita manfaatkan potensi ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

    Ia juga memperkenalkan konsep “70 Miles Paradise of Java” sebagai branding wisata Pacitan. “Kita buat Pacitan lebih maju dan menarik bagi wisatawan. Kita harus terbuka dan ramah terhadap pengunjung dari mana pun,” tambahnya.

    Membangun Masa Depan yang Lebih Baik

    Acara yang dihadiri oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Ketua DPRD Pacitan Arif Setia Budi, dan para pemimpin daerah lainnya ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen membangun Indonesia yang lebih baik.

    Ibas berharap, melalui program Sekolah Rakyat dan berbagai kebijakan pro-rakyat lainnya, Indonesia bisa mencapai target besar di tahun 2045. “Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Dengan akses pendidikan yang baik dan berkualitas, kita akan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (P-01)

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus