Seniman Multitalenta Ini Sempat Dirawat Intensif Usai Alami Pendarahan di Kepala
Indonesia Berduka, Titiek Puspa Tutup Usia
JAKARTA, PARLE.CO.ID — Penyanyi dan penulis lagu legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh manajernya, Mia, yang menyebut sang seniman telah berpulang setelah beberapa minggu menjalani perawatan intensif.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Titiek Puspa sempat menjalani operasi kepala akibat pendarahan. Kondisinya memang telah menurun dalam beberapa pekan terakhir.
Perjalanan Karier Gemilang Titiek Puspa
Lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937 di Tanjung, Kalimantan Selatan, Titiek Puspa memulai kariernya di dunia hiburan sebagai penyanyi Jawa. Meski tanpa dukungan keluarga, ia berhasil memenangi Juara Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah pada 1954.
Kemenangan itu membawanya bertemu dengan Sjaiful Bachri dari Orkes Simphony Jakarta, yang menjadi titik awal kesuksesannya. Di bawah bimbingan Iskandar dan suaminya, Zainal Ardi, Titiek berkembang menjadi penyanyi dan pencipta lagu berbakat.
Pada 1963, ia merilis album Si Hitam dan Pita yang seluruh lagunya merupakan karyanya sendiri. Tak hanya bernyanyi, Titiek juga sukses di dunia akting dengan membintangi film seperti Minah Gadis Dusun (1966) dan Inem Pelayan Sexy (1976).
Penghargaan dan Warisan Seni Abadi
Sepanjang kariernya, Titiek Puspa meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk BASF Award (1994) untuk pengabdian di dunia musik, serta Lifetime Achievement di Indonesian Choice Awards (2018).
Dunia hiburan Indonesia kehilangan salah satu ikon terbesarnya. Namun, karya-karya Titiek Puspa akan tetap dikenang sebagai warisan seni yang abadi. (P-01)