NEW YORK, PARLE.CO.ID – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengungkapkan kekhawatirannya atas meningkatnya Islamofobia di seluruh dunia. Ia menyerukan kepada platform digital untuk menindak ujaran kebencian dan pelecehan daring.
Dalam pesan video memperingati Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia, sebagaimana dikutip Parle.co.id, Sabtu (15/3/2025) Guterres menyatakan bahwa dunia sedang menyaksikan lonjakan mengkhawatirkan dalam prasangka anti-Muslim, profil rasial, serta kebijakan diskriminatif yang melanggar hak asasi manusia dan martabat, hingga berujung pada kekerasan terhadap individu maupun tempat ibadah.
Ia menekankan perlunya tindakan segera dari platform daring untuk melawan ujaran kebencian dan pelecehan, serta mendorong semua pihak untuk bersuara menentang intoleransi, xenofobia, dan diskriminasi.
Organisasi hak asasi manusia dan PBB melaporkan peningkatan tajam Islamofobia, bias anti-Arab, dan antisemitisme sejak dimulainya serangan militer Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023.
Dalam beberapa pekan terakhir, lembaga pemantau hak asasi manusia merilis laporan yang menyoroti rekor tingkat kejahatan kebencian dan retorika provokatif yang menargetkan Muslim di berbagai negara Eropa dan Asia.
Sementara itu, pemerintah di negara-negara tersebut kembali menegaskan komitmen mereka untuk memerangi segala bentuk diskriminasi. ***