Kamis, 20 Maret, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Bambang Soesatyo Desak Kejagung Percepat Penanganan Kasus Mega Korupsi Pertamina Rp1.000 Triliun

    Wakil Ketua Umum Partai Golkar Minta Kejaksaan Agung Lacak Aliran Dana dan Ungkap Semua Pihak Terlibat

    JAKARTA, PARLE.CO.ID — Anggota Komisi III DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk bersikap progresif dan mempercepat penanganan kasus mega korupsi Pertamina. Hal ini penting untuk mencegah kasus tersebut menjadi “bola liar” yang dapat memicu kebingungan dan hoaks di masyarakat.

    Lacak Aliran Dana dan Ungkap Semua Pihak Terlibat

    Bamsoet menekankan, setelah menetapkan tujuh tersangka dan menghitung kerugian negara yang mencapai angka fantastis, Kejagung harus segera melacak aliran dana hasil korupsi melalui kerja sama dengan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dan pihak terkait lainnya.

    “Penanganan kasus ini harus terus berprogres. Langkah percepatan pemeriksaan diperlukan untuk mencegah hoaks yang membanjiri ruang publik, dan merugikan pihak-pihak yang tidak tahu apa-apa, namun disebut-sebut tanpa dasar hukum yang jelas. Kejagung harus fokus tidak hanya pada penetapan tersangka, tetapi juga mengungkap semua pihak yang terlibat,” tegas Bamsoet di Jakarta, Senin (10/3/2025).

    Publik Yakin Ada Pihak Lain yang Terlibat

    Ketua MPR ke-15 dan Ketua DPR ke-20 ini mengingatkan, publik meyakini dana hasil korupsi yang mencapai hampir Rp1.000 triliun tidak mungkin hanya disimpan di rekening bank milik tujuh tersangka. Publik juga yakin bahwa dana tersebut tidak hanya dinikmati oleh ketujuh tersangka tersebut. Terlebih, profil para tersangka terkesan sebagai pekerja profesional biasa yang tidak memiliki afiliasi politik.

    “Boleh jadi, mereka ingin menumpuk kekayaan dengan memanipulasi atau mengoplos bensin sebagai produk bahan bakar minyak. Namun, skala manipulasi dan rentang waktu yang mencapai lima tahun mengindikasikan bahwa mereka tidak bekerja sendiri. Pelacakan aliran dana akan mengungkap siapa saja yang diuntungkan dari kasus ini,” ujar Bamsoet.

    Ujian Berat bagi Kejagung

    Ketua Komisi III DPR ke-7 dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini menambahkan, penanganan kasus korupsi Pertamina merupakan ujian berat bagi Kejagung dalam memberantas korupsi skala besar. Masyarakat diharapkan terus memantau perkembangan penyidikan yang dilakukan Kejagung, termasuk upaya pemulihan aset negara yang hilang.

    “Masyarakat sangat berharap Kejagung bisa menuntaskan kasus ini dengan transparan. Kepercayaan publik terhadap institusi hukum harus dijaga dengan memastikan semua pihak yang terlibat mendapat hukuman yang setimpal,” pungkas Bamsoet. (P-01)

     

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus