Kamis, 20 Maret, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam: Update Kejadian Hingga 9 Maret 2025

    BNPB: Ribuan Warga Terdampak, Tanggap Darurat Ditetapkan di Beberapa Wilayah

    JAKARTA, PARLE.CO.ID —  Hidrometeorologi basah masih menjadi faktor utama penyebab bencana di berbagai wilayah Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sembilan kejadian bencana baru hingga Minggu (9/3), yang menyebabkan ribuan warga terdampak dan beberapa daerah menetapkan status tanggap darurat.

    Bencana di Pulau Sumatera

    Banjir melanda beberapa wilayah di Pulau Sumatera, di antaranya:

    • Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh: 458 KK atau 1.012 warga terdampak. Banjir berangsur surut.
    • Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau: 943 KK atau 3.416 jiwa terdampak.
    • Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan: 2.520 KK terdampak.
    • Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung: Angin puting beliung menyebabkan 82 KK atau 296 warga terdampak. Pendataan masih berlangsung.

    Banjir dan Angin Kencang di Pulau Jawa

    Di Pulau Jawa, banjir dan angin puting beliung juga menyebabkan dampak signifikan:

    • Kabupaten Bandung, Jawa Barat: 11.829 KK atau 35.479 warga terdampak.
    • Kabupaten Indramayu, Jawa Barat: Angin puting beliung berdampak pada 77 KK atau 240 warga.
    • Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat: 157 KK terdampak banjir.
    • Kota Bekasi: 26.887 KK atau 83.149 warga terdampak, satu warga meninggal dunia.
    • Kabupaten Bekasi: 23.255 KK atau 87.282 warga terdampak. Banjir mulai surut.
    • Kota Depok: 578 KK atau 2.286 warga terdampak.
    • Kabupaten Bogor: 7.465 KK atau 29.205 warga terdampak, satu warga meninggal dunia.
    • Kabupaten Sukabumi: Longsor menyebabkan lima warga meninggal dan 18 KK atau 59 warga terdampak. Status tanggap darurat telah ditetapkan.

    Dampak Bencana di Kalimantan dan Sulawesi

    Banjir juga terjadi di Pulau Kalimantan dan Sulawesi:

    • Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan: 225 KK atau 900 warga terdampak. Ketinggian air belum surut.
    • Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah: 100 KK atau 500 warga terdampak. Muka air masih tinggi.

    Situasi Terkini di Provinsi Banten dan Riau

    • Kabupaten Tangerang, Banten: 2.305 KK atau 6.833 warga terdampak. Sebagian besar wilayah sudah surut.
    • Kota Tangerang Selatan: 2.030 KK terdampak.
    • Kota Pekanbaru, Riau: 3.923 KK atau 10.139 warga terdampak. Status tanggap darurat ditetapkan.
    • Kabupaten Kampar, Riau: 1.319 KK atau 4.857 warga terdampak. Air mulai surut.

    Imbauan BNPB: Waspada Puncak Musim Hujan

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengingatkan bahwa puncak musim hujan diperkirakan masih berlangsung hingga pertengahan Maret 2025. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

    “Penguatan sistem peringatan dini terhadap bencana hidrometeorologi perlu dilakukan. Jika terjadi hujan deras lebih dari satu jam, warga diimbau segera mengamankan barang berharga dan mempertimbangkan evakuasi dini ke tempat yang lebih aman,” tandasnya sebagaimana dikutip dari lama BNPB, Senin (10/3/2025). (P-01)

     

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus