JAKARTA, PARLE.CO.ID – Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI, Aboe Bakar Al Habsyi, menyatakan kesiapannya kembali aktif dalam masa persidangan setelah menyelesaikan masa reses. Selama reses, ia banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat dan mitra kerja di Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/1/2025), Habib Aboe, sapaan akrab Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, membawa berbagai aspirasi yang akan diperjuangkan di Senayan.
“Kami membawa banyak oleh-oleh berupa aspirasi dari Kalsel I. Saya berkomitmen untuk menyuarakan semua aspirasi ini agar masyarakat dan mitra kerja dapat terwakili dengan baik,” ujarnya.
Salah satu isu utama yang diangkat adalah tingginya beban biaya hidup di Kalsel. Masyarakat berharap pemerintah tidak memberlakukan kebijakan yang semakin memberatkan, terutama dalam hal perpajakan.
“Mereka berharap pemerintah tidak menaikkan pajak yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, masyarakat juga meminta pemerintah untuk membantu memperbaiki kondisi perekonomian, menstabilkan harga pangan melalui operasi pasar, serta memberikan bantuan sosial guna mendorong daya beli masyarakat.
Di sisi lain, Habib Aboe juga membawa aspirasi dari mitra kerja Komisi III DPR RI, termasuk permintaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalsel. Menurutnya, BNN Kalsel sangat membutuhkan gedung baru karena hingga kini masih menggunakan fasilitas pinjaman dari pemerintah provinsi.
“BNN Kalsel memerlukan gedung yang layak agar dapat menjalankan tugas dengan optimal, terutama dalam memberantas peredaran narkoba. Ini adalah kebutuhan mendesak yang harus diperjuangkan,” tegasnya.
Selain itu, para hakim di Kalsel juga menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan mereka. Menurut Habib Aboe, perhatian terhadap kesejahteraan hakim penting untuk mendorong profesionalisme dalam menegakkan hukum.
“Jika kesejahteraan hakim diperhatikan, mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja profesional dalam melaksanakan tugas hukum,” pungkasnya.