Senin, 10 Februari, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Jepara Memberi Penghargaan kepada Lestari Moerdijat atas Perjuangan Mengangkat Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional

    JAKARTA, PARLE.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Jepara memberikan penghargaan kepada Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI, atas peran pentingnya dalam mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional. Penghargaan tersebut berupa sertifikat yang diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta, di Pendopo RA Kartini pada Jumat (17/1/2025), disaksikan oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemerhati sejarah.

    “Kami sangat berterima kasih atas jasa beliau dalam mengangkat nama Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional. Ini merupakan kebanggaan bagi Jepara,” ujar Edy Supriyanta.

    Pengakuan tersebut semakin istimewa karena pada 10 November 2023, Ratu Kalinyamat resmi dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden. Proses panjang ini tidak hanya memperkenalkan sosok Ratu Kalinyamat sebagai tokoh penting dalam sejarah, tetapi juga menegaskan Jepara sebagai kota yang kaya akan warisan budaya dan sejarah.

    Upaya Panjang di Balik Pengakuan Sejarah

    Lestari Moerdijat mengungkapkan bahwa perjalanan untuk mengukuhkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional penuh tantangan. Salah satu kendala utama adalah membuktikan keberadaan Ratu Kalinyamat secara ilmiah.

    “Ratu Kalinyamat sering dianggap hanya sebatas legenda karena artefak fisik tidak tersedia. Referensi sejarah yang ada pun sebagian besar berasal dari catatan Portugis,” kata Lestari.

    Tim ahli menghadapi frustrasi dalam membangun dasar akademis yang kokoh. Namun, terobosan terjadi ketika salah satu anggota tim, yang memiliki jaringan akademik di Portugal, menemukan dokumen penting di sebuah gereja tua.

    Dokumen Berharga dari Portugal

    Dokumen yang ditemukan merupakan catatan perjalanan misionaris Portugis pada masa lalu. Dalam catatan itu, terdapat deskripsi mengenai keberanian dan pengaruh besar Ratu Kalinyamat. “Misionaris tidak hanya berdoa, tetapi juga mencatat perjalanan mereka secara resmi. Dokumen itu ditulis dalam bahasa Portugis kuno,” jelas Lestari.

    Setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, dokumen tersebut menjadi bukti penting yang memperkuat klaim historis tentang Ratu Kalinyamat. Diskusi intensif dengan para ahli, termasuk dari Portugal, dilakukan untuk mengesahkan temuan ini.

    Kontribusi untuk Dunia Akademik

    Keberhasilan pengakuan ini juga membuka akses terhadap delapan dokumen baru yang kini menjadi referensi penting bagi akademisi di Indonesia. “Jepara telah berkontribusi besar dalam membuka arsip sejarah yang sebelumnya tidak banyak diketahui,” tambah Lestari.

    Harapan untuk Generasi Mendatang

    Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta, menekankan pentingnya menjadikan kisah Ratu Kalinyamat sebagai inspirasi bagi generasi muda. “Kami berharap keberadaan Ratu Kalinyamat dapat dikenang tidak hanya sebagai cerita, tetapi melalui simbol-simbol nyata yang bisa diwariskan,” kata Edy.

    Lestari Moerdijat juga berharap perjuangan panjang ini dapat memotivasi lebih banyak pihak untuk melestarikan sejarah lokal dan menjadikannya sebagai bagian dari kebanggaan nasional. (P-01)

     

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus