Senin, 10 Februari, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Indonesia Serukan Pengadilan Internasional untuk Kejahatan Israel di Gaza

    JAKARTA, PARLE.CO.ID – Dunia internasional didesak untuk mengambil langkah tegas terhadap kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza. Kejahatan besar yang telah terjadi selama konflik panjang ini harus diadili agar tidak terulang di masa depan.

    Karena itu, kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Anis Matta melalui keterangan pers resminya, Sabtu (18/1/2025) pemerintah dan rakyat Indonesia menyambut baik gencatan senjata yang telah tercapai dalam perang Palestina-Israel selama 15 bulan ini.

    Anis Matta juga mengapresiasi peran penting Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat dalam memediasi kesepakatan gencatan senjata tersebut. Bahkan untuk menyambut perjanjian ini, ratusan warga Indonesia berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada Jumat (17/1/2025) kemarin.

    Aksi dukungan ini bertujuan untuk menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina serta menghormati pengorbanan besar mereka selama konflik di Gaza.

    Kegiatan serupa direncanakan berlanjut hingga Minggu (19/1/2025), dengan melibatkan berbagai lembaga, komunitas, dan organisasi yang peduli terhadap isu Palestina.

    Presiden Prabowo Subianto juga menyatakan dukungannya terhadap perjanjian gencatan senjata ini, yang bertujuan untuk mengakhiri konflik selama 15 bulan yang telah memakan korban besar, termasuk anak-anak, perempuan, dan pria di Gaza.

    Tiga Langkah Penting Pasca-Gencatan Senjata

    Melanjutkan pernyataannya, Wamenlu Anis Matta menekankan tiga langkah utama yang perlu dilakukan oleh komunitas internasional, untuk mendukung Palestina pasca-gencatan senjata. Pertama, memantau pelaksanaan perjanjian gencatan senjata secara ketat agar semua pihak melaksanakannya sesuai jadwal dan ketentuan yang telah disepakati.

    Kedua, rekonstruksi Gaza harus menjadi tanggung jawab global, mengingat seluruh dunia menyaksikan genosida yang berlangsung selama 15 bulan ini.

    “Komunitas internasional harus segera membangun kembali Gaza dan mengirimkan bantuan kemanusiaan,” tegas Anis Matta.

    Ketiga, komunitas internasional diminta untuk memastikan pelaku genosida tidak lolos dari jeratan hukum.

    “Keputusan Mahkamah Kriminal Internasional harus dijalankan untuk memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan,” tegas Wamenlu Anis Matta.

    Dukungan Berkelanjutan dari Indonesia

    Indonesia, menurut Anis Matta, berkomitmen untuk terus mendukung Palestina hingga mencapai kemerdekaannya. Pemerintah saat ini tengah mengoordinasikan kegiatan amal untuk Palestina bersama berbagai lembaga swadaya masyarakat di Indonesia.

    “Koordinasi juga dilakukan dengan negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia untuk memperkuat kerja sama dalam mendukung pembangunan dan rekonstruksi Gaza,” tambahnya.

    Sikap ini, lanjut Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia itu, sejalan dengan pandangan lembaga resmi dan tokoh-tokoh masyarakat di Indonesia, termasuk MPR RI, DPR RI ,dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

    “Momentum gencatan senjata ini bukan hanya kemenangan rakyat Palestina dan Gaza, tetapi juga kemenangan bagi kemanusiaan secara global,” tutup Anis Matta. ***

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus