JAKARTA, PARLE.CO.ID — Anggota Komisi III DPR sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan menjadi lokasi penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Motocross MXGP pada 6 Juli 2025.
Selain itu, BIJB Kertajati juga akan menggelar Kejurnas Sprint Rally 2025 pada bulan April dan Agustus serta Kejurnas Rally 2025 Putaran 4 di bulan Oktober 2024. Seluruh kegiatan tersebut akan memanfaatkan area di sekitar kawasan BIJB Kertajati.
Manfaat Ekonomi dan Reputasi Internasional
Bambang Soesatyo, yang akrab disapa Bamsoet, menyoroti dampak positif dari kegiatan otomotif ini. “Kejuaraan Dunia Motocross MXGP serta Kejuaraan Nasional Rally dan Sprint Rally di kawasan BIJB Kertajati memiliki berbagai dampak positif yang luas. Dari peningkatan ekonomi, reputasi internasional, hingga pemberdayaan masyarakat. Dengan perencanaan matang dan dukungan berbagai pihak, kegiatan ini dapat menjadi momentum penting bagi perkembangan otomotif Indonesia di pentas dunia,” ujar Bamsoet dalam pertemuan dengan pengelola BIJB di Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Komisaris Utama BIJB Kertajati, Dedi Taufik, Senior Executive Vice President BIJB Kertajati, Ronald, Dewan Pengawas IMI Pusat, Jeffry JP, serta perwakilan IMI Jawa Barat.
Ajang Bergengsi MXGP dan Dukungan Infrastruktur
Sebagai ajang balapan internasional, MXGP 2025 akan diikuti oleh pembalap terbaik dunia. Penempatan lokasi di dekat bandara memudahkan akses bagi penonton internasional dan meningkatkan visibilitas BIJB Kertajati sebagai destinasi wisata olahraga.
Bamsoet menambahkan, kehadiran MXGP dan Kejurnas di kawasan ini diharapkan menarik sponsor dan investor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Event berskala internasional seperti MXGP dapat mendatangkan ribuan pengunjung dari dalam maupun luar negeri. Hal ini berpotensi meningkatkan pendapatan daerah hingga 30% selama penyelenggaraan, sebagaimana studi dari Massachusetts Institute of Technology,” ungkap Bamsoet.
Selain itu, kawasan BIJB Kertajati memiliki infrastruktur transportasi yang mendukung, seperti jalan tol dan fasilitas pendukung lainnya. Dengan akses yang mudah, hotel, restoran, dan usaha lokal akan merasakan dampak ekonomi langsung dari lonjakan pengunjung. Menurut World Travel & Tourism Council, sektor pariwisata olahraga dapat menyumbang hingga 10% dari total PDB nasional.
Meningkatkan Citra Indonesia di Dunia
Bamsoet juga menekankan bahwa penyelenggaraan kejuaraan dunia seperti MXGP memiliki dampak yang lebih luas terhadap citra Indonesia di mata dunia. “Kesempatan menjadi tuan rumah event besar dapat meningkatkan perhatian dunia terhadap potensi wisata dan kemampuan penyelenggaraan acara di Indonesia. Kesuksesan event ini bisa memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat olahraga otomotif di Asia, sejajar dengan Jepang dan Australia,” jelasnya.
Dengan kolaborasi antara IMI, pemerintah, dan pengelola BIJB Kertajati, ajang MXGP 2025 dan Kejurnas Rally diharapkan tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di kancah otomotif internasional, tetapi juga memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat setempat. Penyelenggaraan ini menjadi langkah besar menuju pengakuan Indonesia sebagai destinasi olahraga otomotif kelas dunia. (P-01)