Sabtu, 8 Februari, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Indonesia Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo: Salah Satu dari Tiga Negara

    JAKARTA, PARLE.CO.ID — Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia termasuk dalam tiga negara di dunia yang berpotensi mencapai swasembada energi dalam waktu dekat, bersama Brasil dan Kongo. Hal tersebut disampaikan dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2025, serta peluncuran katalog elektronik, yang berlangsung di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    “Mungkin hanya tiga negara di dunia yang dalam waktu tidak lama lagi bisa 100% swasembada energi. Dari tanaman sebagai sumber energi terbarukan, hanya tiga negara: Brasil, Kongo, dan Indonesia,” ujar Presiden.

    Peran Minyak Kelapa Sawit sebagai Energi Terbarukan
    Presiden Prabowo menekankan bahwa tanaman, terutama minyak kelapa sawit, akan menjadi kunci utama Indonesia dalam mencapai swasembada energi. Sebagai bahan bakar energi terbarukan, minyak kelapa sawit diandalkan untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

    “Kekayaan alam kita harus dimanfaatkan secara optimal. Swasembada energi adalah prioritas utama untuk menghadapi ketidakpastian global,” tegasnya.

    Swasembada Energi dan Pangan: Prioritas Nasional
    Dikutip dari Antara, selain swasembada energi, Presiden juga menyoroti pentingnya swasembada pangan sebagai strategi utama pemerintah dalam menjamin ketahanan nasional. Ia menegaskan bahwa kedua hal ini merupakan bagian tak terpisahkan dalam menjaga stabilitas negara.

    “Swasembada energi dan pangan, saya tegaskan kembali, harus kita laksanakan,” ujar Presiden, menekankan sinergi antara sektor energi dan pangan sebagai dasar pembangunan yang berkelanjutan.

    Program B35: Langkah Nyata Menuju Swasembada Energi
    Salah satu program yang tengah dijalankan pemerintah untuk mewujudkan swasembada energi adalah kebijakan B35. Program ini mewajibkan pencampuran 35 persen biodiesel berbahan dasar minyak nabati, seperti kelapa sawit, ke dalam bahan bakar solar.

    Kebijakan B35 tidak hanya bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga menghasilkan energi yang lebih ramah lingkungan.

    Diversifikasi Energi: Mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT)
    Pemerintah tidak hanya mengandalkan minyak kelapa sawit untuk mencapai swasembada energi. Berbagai langkah lain juga dilakukan, seperti pengembangan energi baru terbarukan (EBT), percepatan adopsi kendaraan listrik, dan peningkatan efisiensi energi di berbagai sektor.

    Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. (P-01)

     

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus