JAKARTA, PARLE.CO.ID — Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kejaksaan Rudi Margono melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap alumni peserta diklat di Kejaksaan Tinggi Bali. Acara ini berlangsung di Aula Sasana Dharma Adhyaksa, Kamis (28/11/2024).
“Kegiatan ini merupakan langkah strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembenahan sarana, prasarana, dan sistem pelatihan. Salah satu inovasi utama yang tengah diimplementasikan adalah konsep Kejaksaan Corporate University, yang bertujuan menjadikan Badiklat sebagai lembaga pendidikan terintegrasi dan berbasis profesionalisme,” jelas Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali Ketut Sumedana melalui keterangan tertulis Puspenkum Kejagung, yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/11/2024).
Partisipasi Jajaran dan Alumni
Acara tersebut dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Ketut Sumedana bersama jajaran pejabat utama di Kejati Bali. Selain itu, alumni berbagai program diklat dari tahun 2022 hingga 2024 juga turut hadir, termasuk alumni Diklat PPPJ, Diklat PKA, Diklat PKP, Diklat TAK, dan Latsar CPNS.
Dalam sambutannya, Ketut Sumedana menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Kabadiklat dan timnya atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya monev untuk memastikan bahwa para alumni mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh di lingkungan kerja masing-masing.
Evaluasi dan Saran untuk Masa Depan
Kepala Kejaksaan Tinggi Bali juga menggarisbawahi manfaat kegiatan ini sebagai wadah untuk memberikan masukan yang konstruktif kepada Badiklat Kejaksaan. “Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi implementasi ilmu yang telah diajarkan sekaligus memberikan saran perbaikan demi keberhasilan program diklat di masa mendatang,” ujarnya.
Melalui kegiatan monev ini, diharapkan Badiklat Kejaksaan dapat terus berkembang sebagai institusi yang mampu mencetak sumber daya manusia kejaksaan yang kompeten, inovatif, dan adaptif terhadap tantangan zaman. (P-01)