JAKARTA, PARLE.CO.ID — Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani mendorong Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berkolaborasi dengan pihak-pihak lain dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia.
“Ketenagakerjaan ini bukan hanya berangkat dari masalah sosiokultural, namun juga isu pendidikan. Walaupun bukan ranah Kemnaker, koordinasi (antarkementerian) harus dilakukan,” kata Netty usai Rapat Kerja Komisi IX dengan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Masalah pengangguran juga berpotensi disebabkan oleh pendidikan dari masyarakat yang belum sepenuhnya berkualitas, sehingga dapat bersaing di dunia kerja. Dengan demikian, Kemnaker dapat berkolaborasi dengan pihak-pihak di sektor pendidikan untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Contohnya, SMK atau vokasi dihasilkan dari pemetaan kebutuhan industri. Pemerintah bisa memberikan relaksasi kebijakan dimana siswa yang belajar bisa mendapatkan insentif. Salah satunya, kepastian pekerjaan. Oleh karena itu, sekolah-sekolah didorong memberikan keluaran yang selaras dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI),” ujar Netty. (P-01)