JAKARTA, PARLE.CO.ID – Banyak cara dan metode untuk sosialisasi literasi membaca kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak. Salah satu yang menyenangkan dan menarik minat anak-anak untuk aktif dalam kegiatan ini adalah acara yang disebut ‘Gerak dan Literasi’.
Karena itu, dalam rangka kegiatan penguatan literasi masyarakat, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Bercerita bekerjasama dengan Sahabat Literasi Aruna, menggelar acara ‘Gerak dan Literasi’, Sabtu (26/10/2024) kemarin.
Acara ini dipandu oleh Penggagas Sahabat Literasi Aruna, Kak Eva Sidabutar dan dua pegiat literasi dari Sahabat Aruna yakni Kak Mutia Zahra dan Kak Tya Putri. Sekitar 45 anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) yang biasa berkegiatan membaca, menulis, dan bermain, mengikuti acara ini dengan riang gembira.
Kak Eva, dibantu Mutya dan Putri, secara bergantian melakukan aktivitas yang menggambarkan gerak dan literasi. Gerakan dilakukan mengikuti cerita dalam teks buku yang dibaca.
Anak-anak juga menirukan suara binatang yang ada di dalam naskah buku, misalnya suara anjing, kucing, sapi dan juga suara lain yang ada di dalam cerita. Selingan ice breaking, membuat ikat kepala dengan motif berbeda, dan pengelompokan anak-anak sesuai dengan nama ikat kepala, membuat riuh acara ini.
Setiap kelompok yang sudah dibentuk, kemudian membuat yel-yel yang disepakati kelompok.
Sesuai dengan konsepnya, gerak dan literasi, maka selama sekitar 2 jam lebih, anak-anak bersemangat menirukan petunjuk yang diberikan kakak-kakak dari Sahabat Aruna. Untuk lebih menyemangati, anak-anak diminta menyanyikan beberapa lagu daerah bersama.
Pupuk Kecintaan pada Buku
Kak Eva Sidabutar menyatakan senang sekali karena Sahabat Literasi Aruna bisa berGerak dan berLiterasi bersama adik-adik di TBM Bukit Duri Bercerita. Kegiatan diawali dengan belajar lagu Hobi Membaca, yang harapannya bisa menjadi sugesti positif agar adik-adik bisa terus memupuk kecintaan mereka akan buku.
Selanjutnya adik-adik membuat prakarya ikat kepala yang menambah keseruan kegiatan Gerak dan Literasi. Kali ini adik-adik bersama-sama mengikuti petualangan ‘Hari Sang Matahari’ dan sahabat-sahabatnya melalui cerita Sinar Matahari, Awan Putih dan Tarian Hujan.
“Semoga kegiatan Gerak dan Literasi bisa terus memberi warna dalam dunia literasi anak di Indonesia.Terima kasih untuk kehangatannya Kak Ning dan suami. Terina kasih untuk oleh-olehnya yang banyaaaaak banget. Serasa habis pulang kampung jadinya,” ucap Kak Eva.
Sementara Kak Mutya Zahra juga mengatakan hal yang sama, “Hari ini saya bersama rekan saya Tya datang ke TBM Bukit Duri Bercerita untuk mengisi acara literasi bersama sahabat literasi Aruna. Di luar ekspetasi, anak anak nya sangat semangat untuk mengikuti gerak dan literasi”.
Begitu juga Kak Puteri, dia mengaku amat senang bisa berbagi pengalaman dan berbaur dengan anak-anak yang sangat antusias mengikuti acara gerak dan literasi. “Sungguh menyenangkan dapat mengisi acara gerak dan literasi ini,” katanya.
Sementara itu, pendiri dan juga pengelola TBM Bukit Duri Bercerita, Safrudiningsih alias Kak Ning Nong mengucapkan rasa syukurnya atas sukses acara Gerak dan Literasi, TBM Bukit Duri Bercerita bekerjasama dengan Sahabat Literasi Aruna.
“Alhamdulillah acara gerak dan literasu berjalan lancar, anak-anak senang, dan semangat meski udara sangat panas,” ucap Kak Ning Nong seraya menyatakan kalau TBM Bukit Duri Bercerita yang didirikan dan dikelolanya, terpilih diantara 340 komunitas penggerak literasi di Indonesia menerima bantuan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menyelenggarakan Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi di seluruh wilayah Indonesia. ***