Minggu, 19 Januari, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Swasembada Pangan sebagai Kunci Pengendalian Inflasi, Apresiasi atas Inovasi Pengendalian Inflasi

    JAKARTA, PARLE.CO.ID — Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi mekanisme pengendalian inflasi yang diterapkan di Indonesia, menyebutnya sebagai sebuah inovasi besar dalam tata kelola ekonomi nasional. Dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024, yang berlangsung di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Senin, 9 Desember 2024, Presiden menekankan pentingnya melanjutkan mekanisme tersebut.

    “Saya minta mekanisme ini dilanjutkan. Terima kasih kepada semua pihak, lintas kementerian di pusat dan daerah. Saya kira suatu saat ini akan menjadi studi kasus. Banyak negara akan belajar ke kita,” ujar Presiden Prabowo.

    Swasembada Pangan sebagai Strategi Utama
    Dikutip dari presidenri.go.id, Presiden Prabowo menegaskan bahwa swasembada pangan merupakan kunci utama dalam menjaga stabilitas inflasi, baik di tingkat nasional maupun daerah. Menurutnya, upaya swasembada harus dimulai dari tingkat lokal, dengan memberdayakan desa-desa untuk memiliki lumbung pangan sesuai kearifan lokal.

    “Kuncinya adalah swasembada, dalam arti luas dan menyeluruh. Dulu kita diajarkan setiap desa harus punya lumbung pangan. Ini strategi besar kita,” tegas Presiden.

    Apresiasi terhadap Inisiatif Daerah
    Presiden juga memberikan penghargaan kepada beberapa daerah yang telah mengambil langkah nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan. Sebagai contoh, ia memuji gerakan tanam serentak di Provinsi Sumatra Selatan yang dinilainya sejalan dengan strategi besar pemerintah.

    Prestasi Inflasi di Bawah 3%
    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo memuji capaian inflasi nasional yang berhasil ditekan di bawah 3 persen, meskipun dunia tengah menghadapi ketidakpastian global. “Inflasi di bawah 3 persen adalah prestasi besar yang patut kita syukuri,” kata Presiden.

    Pentingnya Persatuan di Tengah Ketidakpastian Global
    Presiden Prabowo juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan di tengah ancaman ketidakstabilan global. Ia menegaskan bahwa Indonesia, dengan kekayaannya yang melimpah dan potensinya yang besar, sering menjadi sasaran upaya perusakan.

    “Indonesia terlalu kuat, terlalu kaya, dan terlalu besar. Swasembada pangan dan energi adalah kunci untuk menjaga stabilitas kita,” ucapnya.

    Optimisme dalam Menghadapi Tantangan
    Mengakhiri sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan optimisme bahwa Indonesia mampu menghadapi tantangan ekonomi dan global dengan inovasi serta tanggung jawab. Ia meminta seluruh pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk terus menjaga momentum positif ini.

    “Kita bersyukur inflasi terkendali, tapi kuncinya tetap produksi. Dengan tanggung jawab dan pendekatan yang tepat, saya yakin kita bisa atasi semua tantangan,” tutup Presiden.

    Meneguhkan Komitmen terhadap Ekonomi Berkelanjutan
    Melalui arahan tersebut, Presiden Prabowo menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mengembangkan strategi pengendalian inflasi berbasis swasembada, sekaligus menjaga stabilitas dan persatuan bangsa. Strategi ini diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia di tengah dinamika global yang terus berubah. (P-01)

     

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus