Sabtu, 8 Februari, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Wamen PKP Fahri Hamzah: UEA Siap Investasi 1 Juta Rumah di Program 3 Juta Rumah Indonesia

    JAKARTA, PARLE.CO.ID – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) RI, Fahri Hamzah bertemu dengan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA), Abdulla Salem Al-Dhaheri, di kantor Kedutaan UEA pada Selasa (20/1/2025). Pertemuan ini menjadi langkah penting menjelang investasi besar UEA dalam Program 3 Juta Rumah.

    Pertemuan dimaksud, kata Wamen PKP Fahri Hamzah melalui siaran pers tertulisnya, Jumat (21/2025), merupakan tindak lanjut kerja sama untuk pembangunan rumah rakyat dan wujud gotong royong dalam Program Tiga Juta Rumah.

    Fahri Menekankan Pentingnya Mendatangkan Lebih Banyak Investor

    UEA, sambungnya, direncanakan akan membangun sebanyak 1 juta unit rumah sebagai bagian dari program tersebut. Fahri juga menekankan pentingnya mendatangkan lebih banyak investor asing untuk menyukseskan program ini, terutama karena keterbatasan anggaran dari APBN.

    “Upaya inovatif dari sisi pembiayaan menjadi kunci,” sebut Fahri sembari menambahkan bahwa nota kesepahaman (MoU) dengan UEA dijadwalkan akan ditandatangani pada 31 Januari 2025 mendatang, di Istana Merdeka, yang akan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Sudah Empat Negara Berpartisipasi dalam Program 3 Juta Rumah

    Sebelumnya, investor dari Qatar telah menandatangani perjanjian serupa. Hingga saat ini, empat negara telah berpartisipasi dalam Program 3 Juta Rumah.

    Selain UEA, Singapura juga berencana membangun 100 ribu unit, Turki 50 ribu unit, dan Qatar sebanyak 1 juta unit melalui swasta, ditambah 5 juta unit dari pemerintahnya. Dalam tiga bulan terakhir, total investasi telah mencapai lebih dari 7 juta unit hunian.

    Lahan Strategis

    Proyek ini juga telah menyiapkan sejumlah lahan strategis, seperti 24 hektare di Kalibata, Jakarta Selatan, yang sebelumnya menjadi kompleks perumahan DPR RI, 41 hektare di lahan milik Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI dan 30 hektare di Kemayoran, Jakarta Pusat, milik Kementerian Sekretariat Negara (KemenSesneg) RI.

    “Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan hunian rakyat dan memperkuat pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tutup Wamen PKP RI, Fahri Hamzah. (P-01)

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus