Exit Meeting JAM-Intel Tegaskan Komitmen Pengamanan Proyek Strategis untuk Indonesia Emas 2045
JAKARTA, PARLE.CO.ID — Kejaksaan Agung melalui Direktorat Pengamanan Pembangunan Strategis (Direktorat IV) pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM-Intel) menggelar acara Penyampaian Hasil Kegiatan (Exit Meeting) di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta. Acara ini menandai keberhasilan pengamanan sembilan kegiatan yang terdiri dari 15 proyek strategis dengan total nilai pekerjaan mencapai Rp12,9 triliun.
Komitmen Pengamanan Proyek Strategis Nasional
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Direktur IV Irene Putrie, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Reda Manthovani menegaskan bahwa pengamanan pembangunan strategis merupakan bagian integral dari upaya pemerintah mewujudkan visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.”
“Presiden dan Wakil Presiden telah menetapkan 8 Asta Cita, salah satunya adalah melanjutkan pengembangan infrastruktur sebagai langkah fundamental dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar JAM-Intel.
Mitigasi Ancaman dan Tantangan Proyek Strategis
Direktorat IV JAM INTEL berfokus pada mitigasi potensi Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) yang dapat menggagalkan proyek strategis nasional. Pengamanan dilakukan melalui berbagai aspek, termasuk pengamanan personil, materiil, aset, serta penyelesaian hambatan birokrasi.
Meskipun bertujuan untuk mendukung kelancaran proyek, JAM-Intel menekankan bahwa aspek akuntabilitas tetap harus dijaga. “Personil yang terlibat harus bertanggung jawab atas tindakan mereka, baik secara administratif, perdata, maupun pidana jika terbukti melakukan pelanggaran hukum,” tegasnya.
Fokus pada Rekomendasi dan Tata Kelola yang Baik
Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) tidak masuk ke ranah teknis dan keuangan proyek. Namun, mereka memberikan rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh para pemangku kepentingan untuk memastikan proyek berjalan sesuai regulasi dan prinsip tata kelola yang baik.
“Kami berharap rekomendasi yang diberikan dapat diimplementasikan dengan baik oleh semua pihak terkait,” tambah JAM-Intel.
Proyek Strategis Nasional 2025-2029
Presiden Prabowo telah menetapkan 77 proyek strategis nasional yang akan menjadi fokus pembangunan pada periode 2025-2029. Proyek ini terdiri dari 48 proyek lanjutan dan 29 proyek baru, termasuk pengembangan Pelabuhan Ambon Terpadu dan pembangunan jalan tol terintegrasi di Sumatera.
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan kualitas infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelas JAM-Intel.
Ajakan untuk Meningkatkan Kerja Sama
Di akhir sambutannya, JAM-Intel mengajak seluruh pihak untuk terus meningkatkan kerja sama dan profesionalitas dalam mendukung pengamanan pembangunan strategis. “Dengan koordinasi yang baik antar stakeholders, diharapkan setiap proyek dapat berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Hutama Karya, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. (P-01)