Sabtu, 22 Maret, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Kejagung Periksa Ratusan Saksi dalam Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina 2018-2023

    Nicke Widyawati dan Alfian Nasution Belum Dipanggil, Ahok Sudah Diperiksa

    JAKARTA, PARLE.CO.ID —  Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengusut kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023. Hingga kini, lebih dari 120 saksi telah diperiksa untuk mengungkap perkara yang diduga merugikan negara tersebut.

    Progres Penyidikan dan Pemeriksaan Saksi

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, mengungkapkan bahwa penyidik telah memeriksa ratusan saksi sejak kasus ini mulai diusut. “Sampai hari ini ada lebih dari 120 orang. Ini kalau kita lihat ‘kan, tahunnya 2018—2023, dan memang ada banyak orang yang harus dimintai keterangan terkait itu,” ujar Harli di Jakarta, Jumat (13/3/2025).

    Harli menegaskan bahwa fokus penyidik saat ini adalah mempercepat pengumpulan keterangan dari pihak-pihak terkait agar berkas perkara dapat segera dilimpahkan ke pengadilan. “Supaya perkara ini bisa lebih cepat dilakukan pemberkasannya,” tambahnya.

    Status Nicke Widyawati dan Alfian Nasution

    Ketika ditanya awak media mengenai keterlibatan mantan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dan mantan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution, Harli membantah bahwa keduanya telah diperiksa. “Sampai saat ini belum,” tegasnya. Namun, ia membuka kemungkinan bahwa keduanya bisa dipanggil jika penyidik membutuhkan keterangan tambahan. “Tidak tertutup kemungkinan untuk dipanggil lagi, termasuk kepada pihak-pihak mana pun yang terkait, apakah direksi, apakah jajaran komisaris,” jelas Harli.

    Ahok Diperiksa sebagai Saksi

    Sebagai bagian dari penyidikan, Kejagung telah memeriksa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina periode 2019-2024. Pemeriksaan terhadap Ahok dilakukan pada Kamis (13/3/2025) sebagai saksi untuk mendalami kasus ini.

    Sembilan Tersangka Ditetapkan

    Sejauh ini, Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus korupsi tersebut. Mereka adalah Riva Siahaan (Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga), Sani Dinar Saifuddin (Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional), Yoki Firnandi (Direktur Utama PT Pertamina International Shipping), Agus Purwono (VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional), Maya Kusmaya (Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga), Edward Corne (VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga), Muhammad Kerry Andrianto Riza (beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa), Dimas Werhaspati (Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim), serta Gading Ramadhan Joedo (Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak).

    Penyidikan ini diharapkan dapat mengungkap seluruh pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi yang merugikan PT Pertamina dan negara selama periode 2018-2023. (P-01)

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus