Minggu, 19 Januari, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Menekraf Dorong Ekosistem Ekonomi Kreatif Lebih Berkualitas dan Berkelanjutan

    JAKARTA, PARLE.CO.ID – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya membangun ekosistem yang baik untuk sejumlah subsektor ekonomi kreatif. Hal ini disampaikannya usai bertemu dengan Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 1956 pada Rabu (11/12/2024) di Jakarta.

    Dijelaskannya, pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama untuk mendorong pengembangan subsektor film sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

    “Kami ingin berbagai macam subsektor ekonomi kreatif ini memiliki ekosistem yang semakin baik, dengan penciptaan lapangan kerja yang berkualitas dan berkelanjutan. Selain itu, kami juga mendorong hilirisasi dan komersialisasi ekonomi kreatif,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Menekraf Riefky memaparkan grand design pengembangan ekonomi kreatif, termasuk tantangan utama yang dihadapi, seperti kurangnya pemahaman para pemangku kepentingan tentang pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI), keterbatasan infrastruktur, dan akses pasar.

    Ia juga mengusulkan sejumlah langkah kolaborasi bersama PARFI 1956, seperti mendorong diplomasi budaya di pentas internasional serta meningkatkan kualitas lapangan kerja melalui program kreasi, produksi, dan promosi.

    “Kolaborasi ini sangat diperlukan karena subsektor seperti film, animasi, dan video adalah komponen penting untuk menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional,” tambahnya.

    Sementara Ketua Umum PARFI 1956, Marcella Zalianty menyambut baik grand design yang disampaikan oleh Menekraf. Ia menilai langkah tersebut sangat strategis dan konstruktif, terutama terkait kolaborasi antara asosiasi dan Kemenekraf dalam berbagai program kerja.

    Marcella juga menyoroti pentingnya dukungan Kemenekraf dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kesejahteraan aktor, kebijakan dan regulasi industri perfilman, hingga pembaruan MoU setelah pemecahan nomenklatur Kemenparekraf.

    “Kami sebagai asosiasi siap berkolaborasi dan mendukung agar ekonomi kreatif bisa terus berkembang, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” pungkas Marcella. ***

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus