Kamis, 20 Maret, 2025
spot_img
More

    Berita Terkini

    Membangun Kekuatan Pertahanan: Komitmen Presiden Prabowo dalam Memperkuat TNI

    JAKARTA, PARLE.CO.ID — Presiden Republik Indonesia sekaligus Panglima Tertinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya kekuatan pertahanan dalam menjaga kedaulatan negara. Penegasan tersebut disampaikan dalam pengarahan kepada para Komandan Satuan (Dansat) TNI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (7/2/2025).

    Pentingnya Kekuatan Pertahanan

    “Kita tidak bisa melindungi hanya dengan itikad baik. Kita tidak bisa melindungi hanya dengan kata-kata atau teori. Melindungi adalah dengan kekuatan. Jika sebuah negara ingin merdeka dan sejahtera, maka harus memiliki kekuatan untuk melindungi diri dan kekayaan alamnya,” tegas Presiden Prabowo di hadapan komandan satuan dari tiga matra TNI.

    Presiden Prabowo mengingatkan bahwa para pendiri bangsa telah menetapkan perlindungan rakyat sebagai tujuan utama negara, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

    “Pendiri bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan telah menegaskan bahwa fungsi utama negara adalah perlindungan, dan perlindungan berarti pertahanan,” ucap Presiden.

    Ancaman Global dan Ketahanan Nasional

    Presiden juga menyoroti berbagai konflik global yang membuktikan bahwa negara-negara besar pun bisa runtuh jika tidak memiliki sistem pertahanan yang kuat. Ia menyatakan bahwa saat ini banyak negara makmur yang diinvasi dan dihancurkan.

    “Kita bersyukur bahwa selama lebih dari 25 tahun terakhir, NKRI tetap terjaga tanpa terlalu terlibat dalam konflik global dan tanpa mengundang invasi dari negara lain,” ungkapnya.

    Pengembangan dan Modernisasi TNI

    Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaporkan bahwa pengarahan ini dihadiri oleh 1.004 perwira menengah dan tinggi dari berbagai matra serta tingkatan, mulai dari pangkat mayor hingga jenderal berbintang empat. Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Presiden terhadap pengembangan TNI, termasuk pembentukan Batalyon Teritorial, peningkatan jumlah batalyon, serta modernisasi alutsista.

    “TNI akan terus berkomitmen dan loyal dalam melaksanakan program prioritas nasional. TNI juga mengambil peran aktif dalam mendorong ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur di seluruh Indonesia,” ujar Panglima.

    Upaya Menjaga Stabilitas Keamanan

    Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan, TNI meningkatkan operasi pengamanan perbatasan yang berhasil menggagalkan berbagai upaya penyelundupan, termasuk narkoba dan perdagangan manusia. Selain itu, TNI juga terus memperkuat peran diplomasi militer melalui kerja sama regional, latihan bersama, dan operasi bantuan kemanusiaan.

    “Diplomasi ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral maupun multilateral, memperkuat kerja sama keamanan regional serta menciptakan stabilitas kawasan,” tuturnya.

    Acara pengarahan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat visi pertahanan nasional dan menegaskan komitmen Presiden Prabowo dalam membangun TNI yang lebih profesional, responsif, dan modern dalam menghadapi tantangan masa depan. (P-01)

    Berita Terkini

    spot_imgspot_img

    Jangan Terlewatkan

    Tetap Terhubung

    Untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita, penawaran, dan pengumuman khusus